Suara.com - Struktur kulit leher sebenarnya sama seperti kulit wajah. Sayangnya, masih banyak orang mengabaikan perawatan kulit leher, dan hanya fokus pada perawatan kulit wajah. Tak heran jika banyak orang, terutama perempuan, yang mengeluh soal penampilan lehernya, mulai dari warna kulit leher yang tak sama dengan kulit wajah, munculnya garis halus, hingga lipatan pada leher.
Lipatan leher biasanya terjadi pada orang bertubuh gemuk akibat tumpukan lemak di area tersebut. Tapi, lipatan leher juga bisa terjadi pada orang yang tidak gemuk. Penyebabnya biasanya adalah faktor penuaan.
Dikutip dari IGTV @zapcoid, dr. Rina mengatakan bahwa proses penuaan identik dengan munculnya kerutan, yang diawali dengan garis-garis halus samar. Usia yang bertambah menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang pada akhirnya memengaruhi penurunan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit jadi kendur dan muncul garis halus cikal bakal keriput. Selain di wajah, hal ini juga bisa terjadi di leher. Terlebih, banyak orang jarang memperhatikan dan merawat kulit leher.
Nah, selain faktor penuaan, apa saja yang bisa menyebabkan munculnya lipatan dan garis-garis halus di leher? Simak penjelasan dr. Rina di bawah ini:
Baca Juga: Bye Facial Konvensional, Saatnya Beralih ke Photo Facial Tanpa Sakit
1. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak tekstur dan jaringan kulit. Sinar UV yang terkandung di matahrai dapat merusak kolagen dan mengurangi elastisitas pada kulit. Itu sebabnya, kulit jadi rentan kendur, bergelambir, dan muncul garis halus yang merupakan cikal bakal keriput. Hal ini akan semakin tampak jika Anda tidak merawat kulit leher, misalnya dengan cara mengoleskan tabir surya ber-SPF minimal 30.
2. Posisi tidur
Posisi tidur yang menyamping akan memberi tekanan pada leher dan membentuk garis lipatan. Jika posisi tidur menyamping ini jadi kebiasaan, lama-kelamaan garis di area leher akan semakin dalam dan terlihat. Cobalah mulai mengganti posisi tidur Anda dengan posisi telentang yang tidak memberi tekanan pada area di sekitar leher.
3. Kebiasaan menggunakan turtleneck
Tekanan dari pakaian yang ketat di area leher juga bisa membuat kulit leher mengendur. Ditambah lagi jika bahan pakaian yang Anda kenakan kasar dan mengiritasi kulit. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memilih bahan pakaian yang lembut dan gunakan model pakaian yang tidak memberi tekanan pada leher.
4. Kurang perawatan pada leher
Seperti halnya area wajah, kulit leher juga butuh perawatan, setidaknya diberi pelembap setiap hari. Selain pelembap, Anda juga disarankan untuk rutin menggunakan tabir surya setiap kali beraktivitas di luar ruangan.
Untuk perawatan kulit leher, Anda bisa melakukan zap neck photo facial yang ditawarkan Zap Clinic yang mampu merangsang pertumbuhan kolagen sehingga menjadikan kulit leher halus dan cerah, meratakan warna kulit leher, menghilangkan garis halus, serta mengecilkan pori-pori. Saatnya say good bye pada lipatan leher!
Baca Juga: Mencoba Face Rejuvenation di Klinik Ketampanan Lelaki MEN/O/LOGY by ZAP