Endah Watiningsih Berbagi Kiat Seimbangkan Peran Istri dan Jadi Pengusaha

Selasa, 25 Juni 2019 | 19:11 WIB
Endah Watiningsih Berbagi Kiat Seimbangkan Peran Istri dan Jadi Pengusaha
Endah Watiningsih bagikan kiat seimbangkan peran istri saat jadi pengusaha. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Endah Watiningsih Berbagi Kiat Seimbangkan Peran Istri dan Jadi Pengusaha.

Bukan hal mudah merintis karir sebagai seorang pengusaha dan memenuhi kewajiban sebagai seorang istri. Namun Endah Watiningsih membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.

Hal ini diungkapkannya dalam talkshow bertajuk 'The Power of Women' yang diselenggarakan oleh New Voices suatu inisiatif yang diluncurkan oleh International President Lions Clubs International Gudrun Yvangotii.

Endah merupakan pengusaha perusahaan distributor alat-alat kesehatan dan laboratorium. Ia didapuk sebagai Ketua Umum Ikatan Istri Karyawan Pegadaian - IIKP, Ketua Umum Gerakan Indonesia Bersih BUMM, dan Ikatan Istri Pimpinan BUMN

Baca Juga: Kagum! 4 Momen Artis Jenguk Istri eks Suaminya yang Melahirkan

Menurut Endah Watiningsih, sukses bisa diraih oleh siapa saja asalkan seseorang selalu memohon ridho dari sang pencipta dan juga dukungan dari suami dan keluarga.

"Karena tanpa ridho dari suami dan keluarga, kesuksesan yang kita hasilkan belum tentu menjadi kebahagiaan bagi mereka. Kemudian bekerja harus fokus pada tujuan serta harus siap dengan rintangan dan juga harus hemat sehingga mampu mengelola keuangan dengan baik," ujar Endah dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Selasa (25/6/2019).

Endah mengatakan bahwa salah satu motivator yang kata-katanya selalu terpatri di dalam hatinya adalah Tung Desem Waringin. Dari sosok Tung Desem itulah, Endah memiliki motto hidup agar bisa bermanfaat untuk banyak orang. Endah pun menceritakan bahwa kesuksesan yang diraihnya sekarang tak lepas dari kerja keras yang dibangunnya sejak dahulu kala.

"Saya mengibaratkan antara lantai dan patung. Lantai mengeluh karena patung selalu diperlakukan istimewa , di elus-elus, di foto dan dilihat dengan mata sayang dan kagum. Sementara lantai selalu di injak. Tapi patung menjadi seperti ini karena telah melewati hal yang sakit , di pahat dibuat hidung yang bagus, bibir yang indah. Semua itu sakit, tapi patung bertahan karena percaya sakit yang sekarang akan membuahkan hasil yang manis," imbuhnya.

Sebagai istri dari Direktur utama PT Pegadaian, Endah Watiningsih pun mendukung program yang dilakukan oleh PT Pegadaian melalui program Indonesia Bersih. Ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Istri Karyawan Pegadaian berkolaborasi dengan masyarakat sekitar pantai untuk membersihkan sampah plastik.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Kunjungi Jakarta Fair, si Cinta Jadi Ingat Hal Ini

Kemudian hasil sampah plastik tersebut di bersihkan dan dikumpulkan kemudian ditimbang di Bank Sampah. Dari sampah yang terkumpul dihargai Rp 2.000 per kg dan dapat diikutsertakan dalam program tabungan Emas 'Clean and Gold'. Menurut Endah hal ini dilakukan demi menggugah minat masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik yang jumlahnya sudah sangat memprihatinkan.

"Lautan Indonesia tercemar sampah plastik terbanyak kedua dari beberapa negara di seluruh dunia. Itu sebabnya kita harus mengurangi pemakaian sampah plastik," imbuhnya.

Endah pun merasa senang dapat berbagi pengalamannya pada para hadirin yang berjumlah sekitar 100 orang dalam komunitas New Voices yakni suatu gerakan pemberdayaan perempuan.

"Agar perempuan mau berbicara dan mau tampil, saya rasa kita semua harus menjadi New Voices bagi seluruh umat perempuan dimana pun berada," tandasnya.

Jadi Endah Watiningsih sebut perempuan bisa menjadi pengusaha sukses dengan beriringan melakukan peran istri dan saling mendukung. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI