Suara.com - Bagi mereka penyuka aktivitas lari di tengah suasana alam segar, mengikuti event seperti Situgunung Trail Run 2019 jelas menarik karena faktor olahraga dan rekreasinya, selain juga faktor kompetisi bagi yang lebih serius.
Tapi, event Situgunung Trail Run 2019 tidak sekadar lari, petualangan, atau wisata alam dengan pemandangan menarik. Event yang digelar oleh Arkadia Digital Media bekerja sama dengan Indonesia Biking & Adventure (IBA) Running Division dan beberapa pihak, ini nyatanya juga kuat dengan nilai-nilai konservasi atau pelestarian lingkungan.
Tepatnya, dalam ajang lari lintas alam yang didukung penuh oleh Pemkab Sukabumi, juga BNN Kabupaten Sukabumi dan berbagai pihak lain tersebut, para peserta akan turut menjadi pelaku konservasi. Caranya, tiap peserta akan otomatis menyumbang masing-masing satu pohon yang kemudian akan ditanam di lokasi terpilih.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Trail Running yang Jarang Diketahui
"Ada nilai sustainable setelah event. Nilai-nilai itu yang kita terapkan kepada peserta dan sponsor," ungkap Sugiono, panitia penyelenggara dari Arkadia Event sebagai bagian dari PT Arkadia Digital Media Tbk.
Lebih jauh, ia menjelaskan beberapa aspek atau nilai-nilai lainnya yang coba disasar oleh event ini. "Ada nilai observasinya terhadap lingkungan, (soal) pemanfaatan hutan nasional, dan edukasi mengenai konservasi alam," tuturnya.
"Nilai jualnya ke depan seperti itu. Dan ini bisa menjadi aset bagi para sponsor, baik swasta, BUMN dan pemerintahan, (yang bisa) berkaitan dengan program CSR mereka," tambahnya.
Sebagai informasi, event Situgunung Trail Run 2019 rencananya akan berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2019. Saat ini, event lari yang terbagi atas Kategori 5K Familiy, 10K Open/Master dan 21K Open/Master, ini sejak beberapa waktu lalu sudah menerima pendaftaran peserta yang bisa dilakukan melalui situsnya di sini.
Baca Juga: Jadi Wisata Ikonik Sukabumi, Ini 4 Fakta Jembatan Gantung Situgunung