Suara.com - Selain Indonesia, Malaysia merupakan salah satu negara yang dikenal memiliki masjid-masjid berarsitektur megah serta ramai dikunjungi wisatawan.
Namun, belum lama ini, sebuah rencana proyek masjid mewah di daerah Gua Musang, Kelantan malah menuai pro-kontra dari warga.
Dikutip lewat laman World of Buzz, masjid yang berlokasi di Gua Musang tersebut dikabarkan akan memiliki struktur mirip Masjidil Haram di Mekkah.
Tak hanya itu, pembangunan masjid ini diperkirakan akan memakan dana mencapai 23 juta RM atau sekitar 78 miliar rupiah.
Masjid ini dikabarkan juga akan menjadi landmark terbaru di Kelantan, yang nantinya diharapkan dapat menarik minat banyak wisatawan lokal maupun asing.
Sayang, bukannya terkesan, banyak warganet Malaysia melayangkan kritikan mereka lewat cuitan viral di Twitter.
"Bayangkan bagaimana 23 juta RM dapat dipakai untuk air bersih dan pengembangan daerah, tapi Kelantan memilih untuk menunjukkan bahwa mereka juga merupakan gerbang menuju Kakbah," tulis salah satu warganet.
Cuitan itu disetujui warganet lain, yang menyebutkan jika pemerintah lokal seharusnya berfokus pada isu penting seperti polusi sungai, penebangan hutan, dan lain sebagainya.
Meski begitu, ada pula warganet yang menyebutkan jika daerah Gua Musang sama sekali tidak punya masalah seputar kebersihan air.
"Coba lihat dari sisi positif. Kita membangun masjid, bukan sesuatu yang haram."
Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar karena ada 14 warga Gua Musang yang meninggal awal bulan ini akibat air yang terkontaminasi dan kurangnya layanan kesehatan.
Hingga kini, bagaimana kelanjutan pembangunan masjid mirip Masjidil Haram di Kelantan tersebut masih belum diketahui.