Liburan ke Banggai, Sulteng, Jangan Lupa Cicipi Lima Kuliner Khas Ini

Selasa, 25 Juni 2019 | 11:58 WIB
Liburan ke Banggai, Sulteng, Jangan Lupa Cicipi Lima Kuliner Khas Ini
Paisu Batango, Danau di Banggai Kepulauan. (Instagram/@terdalam_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wilayah Banggai yang terdiri dari Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut terletak di Sulawesi Tengah. Ketiganya merupakan surga wisata bahari.

Bahkan, Banggai terkenal sebagai destinasi memancing dunia karena keindahan laut dan biota di dalamnya. Dalam waktu dekat, Banggai akan menghelat Banggai International Tuna Fishing Tournament (BITFT) 2019 di Kabupaten Banggai pada 27-29 September 2019 mendatang. Sesuai namanya, kegiatan ini ditujukan bagi wisatawan mancanegara.

Nah jika Anda tertarik mengunjungi Banggai, maka jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas di sana. Disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST., setidaknya ada lima kuliner khas yang wajib Anda coba ketika berlibur ke Banggai.

1. Salanggar
Rusli mengatakan bahwa salah satu menu yang patut Anda jajal adalah salanggar. Menu ini merujuk pada pisang yang diolah dengan santan dan bumbu tertentu. Rasanya pun perpaduan dari manisnya pisang dan gurihnya santan.

Baca Juga: Dorong Kunjungan Wisman, Kemenpar Gali Potensi Wisata Bahari Aceh

2. Onyop

Onyop dan kuah asam, kuliner khas Banggai. (Instagram/@eko_cahyomulyo)
Onyop dan kuah asam, kuliner khas Banggai. (Instagram/@eko_cahyomulyo)

Sekilas menu ini mirip dengan Papeda yang biasa disantap oleh masyarakat Papua. Onyop sendiri merupakan makanan khas dari Kabupaten Banggai. Bahan utamanya adalah sagu dan dihidangkan dengan semangkuk ikan kuah asam yang didapat dari laut Banggai.

3. Ubi Karo
Menu ini merujuk pada ubi kayu yang dipotong kemudian bagian tengahnya dikeluarkan dan diisi dengam bumbu rempah ala Banggai Kepulauan. Kemudian ubi akan diikat dan direbus.

4. Lowe Pisang
Sekilas Lowe Pisang mirip seperti pisang goreng pada umumnya. Namun bedanya, bentuknya lebih pipih dan tepungnya sedikit. Pisang ini juga dicocol dengan sambal mentah atau terasi. Jadilah rasa pisang ini lebih ke gurih dan pedas.

5. Solomonting
Rusli mengatakan menu ini adalah perpaduan antara beras dan labu merah atau kuning. Kemudian diolah dengan santan dan bumbu rempah sehingga menghasilkan tekstur seperti bubur yang kental dan berwarna kekuningan.

Baca Juga: Wisata Bahari di Utara Jakarta, dari Kenal Sejarah Sampai Selfie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI