Unik dan Berbahaya, Upacara El-Colacho, Tradisi Lompat Bayi di Spanyol

Selasa, 25 Juni 2019 | 09:32 WIB
Unik dan Berbahaya, Upacara El-Colacho, Tradisi Lompat Bayi di Spanyol
Tradisi unik di Spanyol, El-Colacho, sebuah upacara suci melompati bayi yang diadakan setiap pertengahan Juni. (Wikimedia Commons Jtspotau)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Castrillo de Murcia, sebuah desa yang berdiri di Spanyol bagian utara ini punya tradisi unik menyucikan bayi.

Masyarakat setempat menyebutnya El-Colacho, sebuah upacara suci melompati bayi yang diadakan setiap pertengahan Juni.

Saat El-Colacho digelar, bayi-bayi berumur kurang dari setengah tahun di desa Castrillo de Murcia, diletakkan di sebuah kasur di tengah jalan.

Tak jauh dari kasur tersebut, orang tua sang bayi mengawasi sang buah hati.

Baca Juga: Dinilai Kejam, Tradisi Adu Bagong di Jawa Barat Diprotes Garda Satwa

Selanjutnya, beberapa pria berkostum kuning dan merah dengan cambuk di tangan mereka, dan topeng di wajah, berlari, melompati bayi-bayi yang terlentang di tengah jalan.

Para pria berkostum itu disimbolkan sebagai iblis.

Ritual lompat bayi yang konon diselenggarakan sejak tahun 1620 dan diselenggarakan setiap hari Minggu ini sejajar dengan upacara baptis yang diyakini dapat membebaskan sang bayi dari dosa.

(Wikimedia Commons Jtspotau)
Kerumunan penonton yang menyaksikan jalannya prosesi El-Colacho (Wikimedia Commons Jtspotau)

Setelah pria berkostum melompati bayi-bayi tersebut, orang tua sang bayi lantas menaburkan bunga mawar pada bayi-bayi mereka.

Setiap tahun, 60 hari setelah paskah, El-Colacho rutin diadakan. Lebih dari sekadar upacara biasa, ritual ini menjelma atraksi wisata menarik yang memancing minat para turis menyambangi Desa Castrillo de Murcia.

Baca Juga: Wow, Pria Ini Pecahkan Rekor Habiskan 65 Makanan Tradisional dalam 12 Menit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI