Bye Facial Konvensional, Saatnya Beralih ke Photo Facial Tanpa Sakit

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2019 | 08:40 WIB
Bye Facial Konvensional, Saatnya Beralih ke Photo Facial Tanpa Sakit
Ilustrasi perawatan wajah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buat kamu yang suka facial, pasti familiar dengan sensasi sakit dan cekit-cekit ketika komedo diekstraksi dari kulit wajah. Ditambah lagi efek kulit kemerahan sesudahnya, yang bikin kamu harus segera pulang ke rumah untuk mengistirahatkan kulit. Langsung ke mal setelah facial? Big no-no!

Tapi kejadian di atas tak akan lagi kamu alami jika beralih ke photo facial, bentuk modern dari facial yang selama ini kamu kenal. Selain tidak sakit, photo facial menawarkan deretan kelebihan dibanding facial konvensional.

Menurut dr. Anangga Dipamira atau biasa disapa dr. Mira dari Zap Clinic, jika facial konvensional umumnya identik dengan proses ekstraksi komedo atau mengeluarkan komedo, di photo facial tidak ada tahapan ini. "Itu sebabnya, photo facial bisa dibilang tidak ada sakit sama sekali," katanya ketika ditemui Suara.com di salah satu Zap outlet.

"Photo facial sendiri, kalau rutin dilakukan, komedo lama-lama akan rontok dengan sendirinya. Tapi memang bertahap. Jadi, tidak perlu diekstraksi yang bikin kulit jadi kemerahan dan pori-pori membesar," katanya lagi.

Photo facial saat ini diyakini sebagai salah satu bentuk perawatan wajah modern yang aman dan nyaman untuk perempuan yang ingin memiliki kulit sehat yang cerah dan bebas jerawat. Seperti apa prosedurnya?

1. Face toning
Tahapan pertama adalah menembakkan sinar laser ke seluruh permukaan wajah menggunakan Fotona, teknologi laser terbaik dari Eropa. Fungsinya adalah untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit di lapisan dalam (dermis), mengecilkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit lebih halus dan cerah.

Photo facial - face toning. (Instagram/@zapcoid)
Photo facial - face toning. (Instagram/@zapcoid)

"Krim perawatan wajah hanya mampu menutrisi di lapisan permukaan atas saja. Dengan laser Fotona, manfaatnya bisa bekerja hingga ke lapisan kulit terdalam," kata dr. Mira.

2. Alma rejuvenation
Tahapan kedua adalah mengaplikasikan formulated gel dingin di seluruh area wajah untuk melindungi energi panas yang akan diberikan. Tahapan ini menggunakan teknologi Advanced Fluorescense Technology (AFT) dari Alma yang lebih tinggi dari teknologi Intensed Pulse Light (IPL) pada umumnya.

Photo facial - alma rejuvenation. (Instagram/@zapcoid)
Photo facial - alma rejuvenation. (Instagram/@zapcoid)

Treatment ini efektif mengatasi hiperpigmentasi kulit lapisan atas (epidermis dan dermis), melembapkan, serta menjadikan kulit lebih kenyal dan cerah maksimal. Sensasi yang timbul adalah rasa hangat pada wajah.

Baca Juga: Gua Sha, Teknik Facial Kuno dengan Batu Giok untuk Kulit Cantik dan Segar

3. Oxy infusion
Tahap terakhir adalah mengaplikasikan serum menggunakan oksigen bertekanan tinggi pada kulit yang akan diserap langsung oleh lapisan kulit wajah melalui pori-pori. Efeknya adalah menyegarkan dan menjaga kelembapan kulit.

Photo facial - oxy infusion. (Instagram/@zapyogyakarta)
Photo facial - oxy infusion. (Instagram/@zapyogyakarta)

Treatment ini juga bersifat soft peel untuk membersihkan kulit wajah dari debu dan kotoran yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kusam. "Jika melakukan treatment ini sebelum makeup, hasil makeup akan lebih menempel di kulit wajah," kata dr. Mira. Itu sebabnya, tak heran jika banyak perempuan yang melakukan treatment sebelum pergi ke pesta yang mengharuskannya ber-makeup full.

Seluruh rangkaian photo facial ini akan selesai dalam waktu 45 menit saja. Hasil yang langsung terlihat setelah kamu selesai melakukan treatment adalah kulit lebih bersih, warna kulit menjadi lebih cerah, dan terasa kenyal.

"Kalau dilakukan di jam istirahat kantor, pasien bisa langsung pakai makeup lagi, karena tidak ada downtime setelah photo facial," kata dr. Mira.

Tertarik melakukan photo facial juga? Menurut dr. Mira, persiapan yang harus kamu lakukan sebelum photo facial adalah pastikan kamu tidak melakukan sun bathing atau berjemur 2 minggu sebelum photo facial. "Khawatir terjadi iritasi, kulitnya jadi merah dan gatal, karena habis terbakar sinar matahari, kemudian ditambah dengan treatment menggunakan laser dan AFT," katanya.

Selain itu, kamu juga akan diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan photo facial yang pertama. Dokter akan menganalisis kondisi kulit, dan menyarankan jenis perawatan yang paling tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi kulit. Misalnya jika kulit kamu sangat berjerawat, kamu mungkin akan disarankan untuk melakukan photo facial acne, yang memiliki tahapan kurang lebih sama seperti photo facial biasa, tapi ditambahkan treatment acne active laser yang bekerja mematikan bakteri penyebab jerawat.

Setelah photo facial, dr. Mira juga menyarankan untuk tidak memakai krim malam selama 2 hari. Tujuannya, supaya kulit relaks.

Photo facial sendiri sangat aman dilakukan siapa pun, tapi tentu saja ada pengecualian untuk ibu hamil, penderita autoimun, penderita vitiligo, dan mereka yang sedang minum obat jerawat Roaccutane karena membuat kulit jadi photosensitif.

Meski terdiri dari 3 tahapan yang saling bersinergi, setiap tahapan dalam photo facial bisa juga kamu pilih dan lakukan secara terpisah, lho. Ini artinya, kamu bisa memilih dan menjalani treatment yang sesuai dengan kebutuhan wajah dan budget.

Dan peminat photo facial ini semakin tinggi dari hari ke hari, terutama menjelang momen tertentu, misalnya mau acara pesta, menjelang wisuda, atau bahkan menjelang Lebaran di mana perempuan ingin tampil maksimal.

Seluruh rangkaian photo facial ini bisa kamu lakukan di seluruh outlet Zap Clinic, yang sudah sangat berpengalaman melakukan lebih dari 3 juta prosedur laser dan menjadikan Zap pilihan terbaik di bidangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI