Belum lagi, kata Putri Handayani, saat mendaki ke Kilimanjaro selama tujuh hari, hujan terus-menerus turun selama lima hari yang membuat pendakian Explorers Grand Slam pertamanya terasa begitu berat karena dingin yang menusuk.
"Sebenarnya banyak banget nggak comfort-nya. Saat ke Carstenz Pyramid, misalnya, guide saya yang sudah 28 kali summit di sana bilang, snow itu akan turun 2-3 jam. Pas saya itu 5-6 jam. Itu susah banget. Tapi balik lagi ke diri saya, saya sebenarnya mampu nggak, sih, mendaki di atas 6000," bebernya merinci.
Meski begitu Putri Handayani tetap optimis mampu menghadapi segala rintangan yang ada. Salah satunya adalah dengan rutin menjalani beberapa latihan sebelum mendaki.
"Banyak latihan yang harus dilakukan, misalnya latihan fisik dengan jogging, naik-turun tangga, yoga, dan lainnya," tutupnya mengakhiri perbincangan.
Baca Juga: Inspirasi Kejar Mimpi, Ini Kisah Penderita Polio Mendaki Gunung Tertinggi