Terkubur Ribuan Tahun, Potret Bingmayong, Situs Prajurit Terakota di China

Senin, 24 Juni 2019 | 11:28 WIB
  • Prajurit Terakota (Wikimedia Commons Gremelm)
    Prajurit Terakota (Wikimedia Commons Gremelm)
  • (Wikimedia Commons JM Hullot)
    (Wikimedia Commons JM Hullot)
  • (Wikimedia Commons J Arpon)
    (Wikimedia Commons J Arpon)
  • (Wikimedia Commons Zossolino)
    (Wikimedia Commons Zossolino)
  • Pasukan berkuda (Wikimedia Commons JM Hullot)
    Pasukan berkuda (Wikimedia Commons JM Hullot)
  • Prajurit Terakota (Wikimedia Commons Gremelm)
  • (Wikimedia Commons JM Hullot)
  • (Wikimedia Commons J Arpon)
  • (Wikimedia Commons Zossolino)
  • Pasukan berkuda (Wikimedia Commons JM Hullot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dibuka untuk umum pertama kali tahun 1974, setelah terkubur ribuan tahun lamanya, Bingmayong, Situs Prajurit Terakota di Distrik Liong, di sebelah timur Ibu Kota Provinsi Shaanxi di Xi'an, China agaknya tak pernah sepi pengunjung.

Setiap tahun, sekitar 8,2 juta wisatawan memadati situs bersejarah, Bingmayong.

Aula berukuran raksasa ini menyimpan sekitar 8 ribu patung prajurit era Dinasti Qin, pemimpin yang pertama kali menyatukan dataran China pada periode 221-216 sebelum Masehi.

Sekitar 10 ribu patung seukuran manusia dewasa berbahan tanah liat berdiri memadati aula yang terbagi dalam beberapa pit.

Baca Juga: Menyibak Pesona Magis Gunung Huangshan di China

Ribuan patung berusia berabad-abad tersebut diperkirakan dikerjakan sekitar tahun 210 hingga 209 sebelum Masehi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI