Infografis
Suara.com - Manfaat seks memang sudah banyak diungkap. Tapi yang satu ini mungkin agak sedikit mengejutkan. Ya, penelitian terbaru dilakukan untuk memahami dampak seks pada produktivitas kerja.
Anda yang akhir-akhir ini merasa kurang bersemangat dengan rutinitas kerja, alih-alih berencana mengajukan cuti dan menghabiskan uang tabungan untuk berlibur, tak ada salahnya untuk lebih dulu mencoba memperbaiki performa seks Anda menjadi lebih baik.
Ya, karena sebuah penelitian yang dilakukan Oregon State University mengungkap, kehidupan seks yang sehat di rumah bisa berhubungan dengan kepuasan dan kinerja yang lebih baik di kantor.
Dilansir dari The Health Site, hal ini tentu berdampak pada meningkatnya keseimbangan kehidupan pribadi dan karier yang lebih baik. Untuk melakukan penelitian ini, tim peneliti meminta 159 karyawan yang sudah menikah mengisi dua survei singkat setiap hari.
Baca Juga: Penelitian, Bermain Fortnite dan PUBG Dapat Tingkatkan Produktivitas Kerja
Karyawan yang memiliki kehidupan seks aktif dilaporkan berada dalam suasana hati yang lebih baik dan lebih positif pada hari berikutnya. Ini memungkinkan mereka lebih produktif, kinerja lebih baik, dan bahagia sepanjang hari.
Efeknya berlangsung selama 24 jam dan sama baik untuk lelaki maupun perempuan, terlepas dari kualitas tidur dan kepuasan pernikahan mereka.
Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa seks harus menjadi prioritas bagi orang-orang karena memiliki manfaat sosial, emosional, dan fisiologis.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Management ini mengatakan, hal ini dikarenakan seks memicu pelepasan dopamin yang mengendalikan pusat-pusat rangsangan di otak, dan oksitosin yang bertanggung jawab atas ikatan dan keterikatan sosial.
Ini membuat seks menjadi pengangkat suasana hati alami yang meremajakan seseorang dan memotivasinya untuk tampil lebih baik di tempat kerja. Jadi, tak ada salahnya menyempatkan seks di sela kesibukan bekerja, bukan?
Baca Juga: Perusahaan Ini Ciptakan Aroma yang Mampu Tingkatkan Produktivitas Kerja
