Kasus pengadilan aneh ini sudah selesai, dan percaya atau tidak, hakim memihak Bower dan menuntut agar perusahaan membayar denda sebesar $ 1.254 atau Rp 17,7 juta kepada Bower.
Hakim Distrik Marshall Phillips berpendapat bahwa penggugat merasa dipermalukan dan terpaksa diidentifikasi sebagai perempuan.
"Dalam penilaian saya, jelas bahwa dalam kasus ini penggugat telah didiskriminasi langsung oleh terdakwa karena jenis kelaminnya,” kata Hakim Phillips selama putusan itu.
Thomas Bower mengatakan kepada wartawan bahwa dia menyumbangkan semua uang hasil gugatannya tersebut kepada Young Women's Trust, yang bertujuan membantu perempuan bernegosiasi untuk bayaran yang lebih baik, dan serta ke gerakan Against Living Miserable yang mencegah kasus bunuh diri pada laki-laki.
Baca Juga: Minum Bir dengan Rasa Buah, Kenapa Tidak?