Suara.com - Deddy Corbuzier Pindah Agama, Psikolog : Setiap Orang Suka Ajaran Kedamaian
Deddy Corbuzier diketahui memeluk agama Islam setelah mengucap dua kalimat syahadat dengan dipandu oleh Gus Miftah di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat 21 Juni 2019, sekira pukul 12.47 WIB.
Berpindah keyakinan atau agama adalah topik yang paling sensitif dan tentu jarang dibahas.
Orang-orang yang berpindah agama tentu punya alasan tersendiri, bahkan sudah mempelajari agama baru yang akan dipeluk sebelum meninggalkan kepercayaan lamanya. Lantas seperti apa alasan yang membuat seseorang pindah agama?
Baca Juga: Meisya Siregar Khawatir Iri dengan Ilmu Islam Deddy Corbuzier
Dihubungi Suara.com Sabtu (22/6), Psikolog Erna Marina M.Psi membeberkan sisi psikologis seorang manusia yang membuat seseorang pindah agama.
"Setiap orang pada dasarnya suka kedamaian, beberapa orang pindah agama karena merasa ada kedamaian dalam ilmu yang ia pelajari, atau saat melihat mereka melakukan tata cara ibadah dengan agama yang ia lakukan," cetus Erna membuka obrolan.
Erna menyebut faktor pernikahan paling banyak menjadi alasan untuk pindah agama karena menikah, terutama di Indonesia baru bisa dilakukan jika kedua belah pihak memlunyai agama yang sama
"Adakalanya pengaruh figur tertentu juga bisa. Atau mempunyai kepentingan tertentu bisa mendorong seseorang untuk pindah agama. Karakter seseorang sebenarnya sangat sulit untuk dipengaruhi, jadi jika tak ada keinginan, orang dengan karakter ini juga tidak ada jaminan untuk pindah agama. Orang dengan pendirian kuat bisa pindah agama karena mengalami sebuah peristiwa religius secara pribadi, menikmati kedamaianyang ia dapat, dan tentu pertolongan Tuhan," tukasnya.
Baca Juga: Terharu, Kalina Oktarani Doakan Deddy Corbuzier Istikamah
Takut pada hukuman hari akhir, dan penjelasan rasional biasanya menjadi motivasi yang lazim ditemukan dari cara-cara dalam menkonversi agama seseorang.
Banyak orang juga mengajak penganut agama lain untuk berpindah lantaran untuk menyenangkan Tuhan dengan menjaga sikap dan perilaku mereka.
Namun begitu, menurut Erna adakalanya instruksi untuk mengubah kepercayaan melalui ancaman, hukuman di hari kiamat ini malah akan mendorong terjadinya antipati pada mereka yang memiliki pikiran yang kuat.
Keberadaan sebuah figur otoritas yang dicontohkan Gus Miftah kepada Deddy Corbuzier disebut Erna menjadi salah satu tindakan baik yang memenuhi kebutuhan psikologis seseorang dengan adanya dorongan positif dari sang guru.
"Faktor lainnya yang membuat orang pindah agama adalah mereka melihat contoh sikap dari gurunya, atau melihat kehidupan orang yang dikenalnya sangat baik sehingga tertarik untuk mendalami agama tersebut," beber Erna.
Erna berharap setiap seseorang yang sudah pindah agama diharapkan dapat konsinten dan tulus dalam menjalankan ibadah agama barunya
"Jika seseorang pindah agama seringkali akan di lihat lingkungan sekitarnya nanti apakah dia memang tulus dalam ibadahnya ataukah hanya karena dipengaruhi hal-hal tertentu. Seringkali penonton tertarik dengan figur publik yang pindah agama karena mau tau apakah figur itu pindah agama karena memang mau pindah ataukah karena ada kepentingan pribadi yang akan di untungka. Saya harapkan seseorang harus konsinten dan tulus dalam keputusan ini dan menjalankan dengan baik ibadah di agama barunya," pungkas Erna.