Suara.com - Yuk, Melestarikan Karya Sastra di Komunitas Kelas Puisi !
Di tengah teknologi yang semakin berkembang dan dunia digital yang lebih diminati oleh banyak kaum muda, peminat karya sastra saat ini seakan semakin tenggelam.
Puisi adalah salah satunya. Melalui tulisan ini, sebenarnya banyak orang bisa berekspresi dan mencurahkan isi hatinya.
Nah, untuk melestarikan dan mengapresiasi karya sastra, khususnya puisi, dua orang pemuda asal Jakarta membentuk komunitas yang dinamakan Kelas Puisi. Mereka adalah Irawati Ningsih dan Gilang Perdana.
Baca Juga: Rajin Ikut Riding, Begini Komentar Komunitas Motor Soal Gus Miftah
Pada Suara.com, perempuan yang akrab disapa Ira tersebut mengatakan, komunitas ini dibentuk, pada awalnya karena ada writing project di Tumblr pada November 2015. Pada bulan yang samalah, akhirnya keduanya berdiskusi untuk membentuk komunitas.
"Kelas Puisi digagas untuk mengajak banyak orang di seluruh Indonesia untuk menulis puisi. Kami ingin merangkul lebih semua orang yang menyukai puisi agar terus melestarikan puisi dengan produktif berkarya," ungkap Ira.
Dari sana, lanjut dia, kegiatan selanjutnya berjalan melalui berbagai diskusi online di LINE yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan anggota.
Namun, pada 2019, kata Ira, Grup LINE Kelas Puisi sedang tidak aktif untuk sementara karena kesibukan para pengurusnya. Sehingga saat ini kegiatan difokuskan dengan pertemuan offline yang terpusat di Jakarta.
Kelas ini dinamakan Kelas Puisi Jabodetabek, yang kegiatannya yaitu menulis dan diskusi puisi. Biasanya, lanjut dia, Komunitas Kelas Puisi akan melakukan kegiatan rutin tersebut setiap 1 bulan sekali.
Baca Juga: Nyeleneh, Komunitas Ini Minum Air Kencing untuk Terapi Pengobatan
"Taman Ismail Marzuki dan kafe-kafe di Jakarta dipilih untuk melakukan kegiatan. Kegiatan untuk para member yaitu menulis dan diksusi puisi serta gathering dengan seluruh anggota kelas puisi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," jelas Ira lebih lanjut.