Semakin Lama Durasi Mandi Pertanda Kesepian, Benarkah?

Jum'at, 21 Juni 2019 | 18:40 WIB
Semakin Lama Durasi Mandi Pertanda Kesepian, Benarkah?
Ilustrasi lelaki merasa kesepian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandi tidak hanya soal membersihkan badan, tapi juga melepas lelah setelah seharian bekerja. Namun rupanya, berlama-lama di kamar mandi bisa mengindikasi bahwa seseorang merasa kesepian.

Menurut The Psychology Departement di University of Chicago, kesepian muncul ketika seseorang merasakan adanya perbedaan antara hubungan sosial yang ideal di sekitar mereka.

Rasa kecewa yang berujung kesepian akan muncul dan biasanya seseorang akan menarik diri dari lingkungan tersebut. Di sini lah ada benang merah antara durasi mandi lama untuk mengatasi rasa kesepian.

Seperti yang dilansir dari Life Hack, menurut sebuah penelitian di Yale University, seseorang yang memilih untuk mandi lama khususnya menggunakan air panas mungkin melakukannya untuk secara sadar menangkal perasaan kesepian.

Baca Juga: Kualitas Hidup Menurun Gara-Gara Kesepian

"Semakin kesepian seseorang, semakin banyak sekaligus lama durasi mandi mereka. Semakin panas airnya, maka semakin lama mereka berada di kamar mandi tersebut," kata psikolog John Bargh, PhD, seorang peneliti di Yale University.

Dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa air panas di bak mandi atau dari shower adalah pengganti teman dan benar-benar dapat menghilangkan perasaan terasing dan pengucilan sosial di sekitarnya.

Penelitian ini mampu mengungkap fakta yang menarik, bahwa perasaan yang diperoleh di lingkungan rupanya dapat dipicu oleh pengalaman kehangatan atau kedinginan di tubuh.

Cukup masuk akal karena dengan mandi menggunakan air panas, badan pasti langsung merasa tenang dan hangat. Inilah perasaan nyaman yang dibutuhkan ketika merasa kesepian. Jadi, berminat untuk berlama-lama mandi dengan air panas hari ini?

Baca Juga: Mengaku Kesepian, Brie Larson Anggap Akting Adalah Obat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI