Suara.com - Ashley Graham merintis karier sebagai model berukuran plus size. Tentu hal yang dilakoninya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, dia punya cara untuk tetap percaya diri.
Kini Ashley Graham juga melebarkan kariernya menjadi seorang pembawa acara televisi, penulis, desainer sekaligus aktivis yang selalu berani mengungkapkan pikirannya dan merangkul keanekaragaman.
Memiliki postur tubuh berukuran besar tidak pernah membuatnya minder atau merasa terintimidasi. "Rasa percaya diri saya datang dari berbagai macam tempat," ungkap Ashley Graham, dilansir dari Harpers BAZAAR.
"Pertama, terimalah bentuk tubuh apapun yang kita miliki. Jika kita menerima seperti apa pun bentuk tubuh kita, lingkungan sekitar pun akan menerimanya," lanjutnya.
Baca Juga: Kim Kardashian Akan Gandeng Model Vitiligo untuk KKW Beauty
"Sesuatu yang indah bisa memperlihatkan diri anda sendiri dan saya ingin menjadi contoh bagi para wanita untuk membuka diri menjadi diri mereka sendiri," kata Ashley Graham.
Ashley Graham juga menyebutkan, semangatnya datang dari nasihat ibunya sendiri yang mengatakan jika tubuhnya dapat mengubah kehidupan seseorang.
"Kejadian tidak menyenangkan terjadi ketika saya baru saja pindah ke New York. Orang-orang memberitahu saya jika saya terlalu gemuk. Ketika saya menceritakan pengalaman ini pada ibu saya, ia memberi semangat kepada saya untuk bisa melawan komentar-komentar negatif seperti itu," cerita model 31 tahun tersebut.
"Bersyukur saya mendengarkan nasehatnya. Saya tidak akan menguruskan badan. Saya menjalankan gaya hidup sehat, berolahraga di gym dan menikmati kehidupan saya sendiri," lanjutnya.
Model yang sempat direkrut Tyra Banks menjadi juri program America's Next Top Model ini juga belajar untuk tidak pernah malu mengungkapkan kelemahan atau hal-hal yang membuatnya minder.
Baca Juga: Nekat, Mantan Model Pura-Pura Depresi demi Operasi Plastik Gratis
Justru dengan membuka diri dan berbagi kepada wanita lain, ia mendapat dorongan percaya diri. "Saya selalu jujur dalam berbagi hal-hal yang kerap membuat saya minder seperti selulit atau lipatan lemak. Saat saya berbagi cerita, banyak wanita lain yang juga mengalami hal yang sama dengan saya," ujarnya.