Perkataan negatif tentang orang tua mereka bisa membuat anak-anak secara tidak sadar ikut merasa buruk dan bertanya, "Apakah aku juga orang yang tidak baik?"
2. Anda sendiri yang memilih sang mantan di masa lalu
Betapa pun buruknya dia, ingatlah bahwa dulu Anda sendiri yang memilihnya dan kemudian memutuskan hidup bersama. Walau akhirnya tidak seperti yang diharapkan, setiap pilihan tentu memiliki konsekuensi, termasuk hal paling buruk yang kemudian membuat kalian berpisah.
3. Tanpa dia, bisa jadi tidak akan ada mereka yang Anda cintai saat ini
Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Miss V Bau Ikan Asin, Kenali 5 Macam Bau Organ Intim
Hampir mirip dengan poin pertama, tapi ini lebih tentang bersyukur telah memilih kebahagiaan lain di sekitar Anda saat ini. Mungkin Anda berharap sang mantan tidak pernah dilahirkan atau berharap tidak pernah bertemu dengannya sejak awal.
Namun, coba pikirkan lagi, terutama bagi Anda yang memiliki anak dari hasil hubungan dengan mantan pasangan. Jika tidak ada si mantan, tak ada pula anak-anak lucu yang sekarang menjadi kekuatan Anda bertahan.
4. Anda menjadi sosok yang lebih dewasa
Setelah berpisah atau bercerai, tentu hidup Anda bakal terus berjalan dan berkembang. Jika Anda perhatikan baik-baik, ada banyak hal yang pantas disyukuri, minimal karena sudah tidak perlu lagi merasa muak tersakiti dan berdebat dengan orang yang sama setiap hari.
Meredakan kemarahan dan kekecewaan terhadap mantan memang bukan hal mudah. Namun, Anda berhak bahagia tanpa harus mengungkit keburukannya lagi, terlebih di depan orang lain.
Baca Juga: Bandingkan Seks Barbie Kumalasari dengan Eks Istri, Suami: Limabelas Menit!
5. Suatu hari nanti, anak-anak pasti akan tahu