Suara.com - Sunyi House of Coffee and Hope, Gerai Kopi yang Hadirkan Barista Difabel
Gerai kopi kini mudah ditemui di mana-mana bahkan di kota-kota kecil sekalipun, banyak pengusaha muda yang mencoba peruntungan membuka bisnis kedai kopi.
Namun sayangnya tak banyak kedai kopi yang memiliki konsep unik seperti yang dilakukan gerai di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, satu ini.
Baca Juga: Rumah Sagaleh, Kedai Kopi Nyaman yang Sarat Sentuhan Minang
Sunyi House of Coffee and Hope namanya. Gerai kopi ini unik tak cuma desainnya instagramable, tapi juga punya poin plus mempekerjakan difabel.
Almas Nizar, Co Founder Sunyi House of Coffee and Hope mengatakan bahwa gerai kopi ini muncul atas ide rekannya bernama Mario Gultom yang memiliki ketertarikan untuk memperjuangkan teman-teman difabel.
Lantas Mario pun mengajak keempat temannya termasuk Almas untuk mendirikan gerai kopi Sunyi ini. Para baristanya merupakan teman difabel tunarungu. Itu sebabnya para pengunjung Sunyi House of Coffee and Hope akan dilayani menggunakan bahasa isyarat.
Namun bagi Anda yang tak menguasainya, jangan khawatir, di bagian kasir terdapat menu yang bisa Anda tunjuk untuk dipesan.
Nah, karena menggandeng teman-teman difabel tunarungu, Almas dan rekan-rekannya pun mempelajari bahasa isyarat. Mereka bahkan memutuskan untuk mengambil kursus singkat selama lima bulan di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Cupable, Kedai Kopi di Yogyakarta Tempat Barista Disabilitas Beraksi
"Sembari menunggu gerai kopi selesai dibangun kami membekali diri dengan bahasa isyarat sehingga mudah berkomunikasi dengan teman-teman difabel," ujar Almas.