Suara.com - Ke Jakarta Fair, Jangan Ragu Berburu Furnitur dan Kerajinan Kayu
Selain menjadi ajang multiproduk, event Jakarta Fair Kemayoran juga dijadikan sebagai ajang unjuk gigi para pelaku industri UMKM dari berbagai daerah untuk memamerkan hasil karyanya, baik kategori kuliner hingga interior rumah.
Salah satunya adalah stand dari Provinsi Jawa Timur, ‘Benson Desain’ yang menyediakan dekorasi rumah berbahan dasar kayu seperti jam dinding, pernak-pernik pernikahan, aksesoris hingga gantungan kunci.
Uniknya, pemilik Benson Desain, Trino Tri Saputro (28) mengaku kayu yang digunakan sebagai bahan baku diambil dari limbah pabrik untuk kemudian didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bernilai.
Baca Juga: Asyik, Pengunjung Jakarta Fair Bisa Mabar Mobile Legends Bareng Pro Player
"Bahan yang kami gunakan itu dari kayu pinus atau orang sini sebutnya kayu jati Belanda. Sebenarnya kayu-kayunya itu diambil dari bekas backing mesin, bekas pallet yang kita olah lagi. Kita ambil yang paling baik, yang nggak ada lubang paku dan mata kayu buat jadi produk," katanya.
Produk yang paling laris adalah jam dinding, di mana pengunjung juga dapat menyesuaikan keinginan baik dari segi penampilan dan lebar. Selain itu, ada juga aksesoris perempuan seperti cincin dan kalung yang didesain ulang menggunakan tambahan resin sebagai pemanis.
"Favoritnya kalau disini ada jam dinding kayu, ada juga aksesoris perempuan yang kita kombinasikan dengan bahan resin. Jadi basic pembuatannya tetap kayu walau nanti ada penambahan dari bahan-bahan lain," tambahnya lagi.
Rentang harga yang dipatok pun terjangkau yakni mulai Rp 10.000 hingga Rp 500.000. Selain itu ada juga promo diskon 20% untuk semua barang tanpa minimum pembelian.
Pengunjung dapat menjumpai booth kerajinan kayu ini di Hall BC3, letak booth UMKM lain diantaranya Batik Yogyakarta, jajanan Jawa Tengah, Pempek Palembang dan aneka jenis kopi.
Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta Fair, 17 Doorprize Menanti Anda