Anak-Anak dari Ibu Bekerja Tumbuh Menjadi Orang Dewasa Bahagia ?

Rabu, 19 Juni 2019 | 16:01 WIB
Anak-Anak dari Ibu Bekerja Tumbuh Menjadi Orang Dewasa Bahagia ?
Ilustrasi ibu bekerja sarapan bersama anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, para ibu bekerja kerap dilanda stres, karena stereotip yang menyatakan bahwa anak-anak mereka tidak mendapatkan cukup cinta, perhatian, dan kasih sayang.

Meski faktanya memang sulit untuk menyeimbangkan antara pengasuhan dan karier, tetapi stereotip tersebut tak selalu terjadi pada ibu bekerja.

Dan kini ada berita bagus lain tentang fakta ibu bekerja. Penelitian mengungkap bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja ternyata sama bahagianya dengan anak-anak yang ibunya tinggal di rumah sebagai ibu rumah tangga. Bahkan, seringkali anak-anak dari ibu bekerja ini lebih sukses saat mereka dewasa kelak.

Dilansir dari Bright Side, inilah sebenarnya manfaat yang didapat oleh anak-anak dari ibu bekerja, yang membuat mereka tak kalah bahagia dibanding anak-anak lainnya.

Baca Juga: Nutrisi Juga Bisa Bikin Anak Bahagia, Ini Buktinya!

1. Anak-anak dari ibu yang bekerja tidak menderita, dan mereka sama bahagianya dengan teman sebayanya.

Mulai sekarang, tak perlu lagi ada drama ketika Anda hendak meninggalkan si kecil pergi bekerja. Penelitian, yang dilakukan oleh Profesor Kathleen McGinn dari Harvard Business School menunjukkan bahwa memiliki ibu yang bekerja tidaklah benar-benar memengaruhi kebahagiaan anak-anak.

Anak-anak dari ibu yang bekerja sama bahagianya dengan anak-anak lain, bahkan memiliki keuntungan lain yang tidak didapat oleh anak-anak yang ibunya tidak bekerja.

Penelitian ilmiah besar yang dimulai pada tahun 2015 ini menggabungkan data beberapa studi internasional yang mensurvei lebih dari 100.000 lelaki dan perempuan di 29 negara. Hasil survei ini membebaskan para ibu bekerja dari rasa bersalahnya selama ini, karena menunjukkan bahwa anak-anak mereka tidak kehilangan kebahagiaan dan kesuksesan. Sebaliknya, anak-anak mereka menjadi lebih baik dalam banyak aspek.

2. Anak perempuan dari ibu yang bekerja lebih sukses dalam karier dan cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Ternyata Ini Lho yang Bikin Anak bahagia

Survei Kathleen McGinn telah menunjukkan bahwa anak perempuan dari ibu yang bekerja cenderung memiliki pendapatan tahunan yang lebih tinggi, lebih cenderung untuk direkrut, dan lebih sering menduduki posisi sebagai supervisor.

Secara keseluruhan, anak perempuan dari ibu yang bekerja memiliki penghasilan rata-rata USD 1.880 atau Rp 26,8 juta per tahun lebih banyak dari anak perempuan yang ibunya tidak bekerja.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengalaman ibu yang bekerja mengajarkan anak perempuan mereka kebenaran yang sederhana: Kamu dapat berhasil menggabungkan karier sekaligus membesarkan anak-anak.

3. Anak lelaki yang dibesarkan oleh ibu yang bekerja menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat keluarga mereka kelak

Karena lelaki secara tradisional cenderung lebih mudah dipekerjakan, penelitian ini memang tidak melihat pengaruh kuat antara ibu yang bekerja terhadap anak lelaki mereka dalam hal karier.

Tapi, memiliki ibu yang bekerja membuat lelaki lebih peduli dan mendukung istri mereka. Menurut penelitian, mereka cenderung menghabiskan 50 menit ekstra per minggu untuk membantu istri dan merawat anggota keluarga mereka.

Baik anak lelaki maupun perempuan yang memiliki ibu bekerja, memiliki sikap egaliter atau setara dalam keluarga dan kehidupan sosial mereka.

Hal penting lain yang diungkapkan oleh survei adalah bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga di mana kedua orangtua mereka menghasilkan uang, memiliki kecenderungan untuk menghindari stereotip gender. Anak-anak dari ibu yang bekerja cenderung memilih istri yang bekerja dan memperlakukan perempuan secara adil di tempat kerja.

Anak perempuan, pada saat yang sama, bebas dari rasa bersalah terhadap anak-anak mereka sendiri, karena mereka tahu apa artinya menjadi anak dari seorang ibu yang bekerja, dan mereka tahu bagaimana cara menyeimbangkan antara pengasuhan dan karier.

Nah, buat Anda para ibu bekerja, stop merasa bersalah ketika Anda meninggalkan si kecil untuk pergi bekerja. Jangan khawatir soal kebahagiaannya, selama Anda yakin bisa menyeimbangkan waktu antara karier dan urusan pengasuhan anak. Setuju?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI