Secara keseluruhan, anak perempuan dari ibu yang bekerja memiliki penghasilan rata-rata USD 1.880 atau Rp 26,8 juta per tahun lebih banyak dari anak perempuan yang ibunya tidak bekerja.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengalaman ibu yang bekerja mengajarkan anak perempuan mereka kebenaran yang sederhana: Kamu dapat berhasil menggabungkan karier sekaligus membesarkan anak-anak.
3. Anak lelaki yang dibesarkan oleh ibu yang bekerja menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat keluarga mereka kelak
Karena lelaki secara tradisional cenderung lebih mudah dipekerjakan, penelitian ini memang tidak melihat pengaruh kuat antara ibu yang bekerja terhadap anak lelaki mereka dalam hal karier.
Baca Juga: Nutrisi Juga Bisa Bikin Anak Bahagia, Ini Buktinya!
Tapi, memiliki ibu yang bekerja membuat lelaki lebih peduli dan mendukung istri mereka. Menurut penelitian, mereka cenderung menghabiskan 50 menit ekstra per minggu untuk membantu istri dan merawat anggota keluarga mereka.
Baik anak lelaki maupun perempuan yang memiliki ibu bekerja, memiliki sikap egaliter atau setara dalam keluarga dan kehidupan sosial mereka.
Hal penting lain yang diungkapkan oleh survei adalah bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga di mana kedua orangtua mereka menghasilkan uang, memiliki kecenderungan untuk menghindari stereotip gender. Anak-anak dari ibu yang bekerja cenderung memilih istri yang bekerja dan memperlakukan perempuan secara adil di tempat kerja.
Anak perempuan, pada saat yang sama, bebas dari rasa bersalah terhadap anak-anak mereka sendiri, karena mereka tahu apa artinya menjadi anak dari seorang ibu yang bekerja, dan mereka tahu bagaimana cara menyeimbangkan antara pengasuhan dan karier.
Nah, buat Anda para ibu bekerja, stop merasa bersalah ketika Anda meninggalkan si kecil untuk pergi bekerja. Jangan khawatir soal kebahagiaannya, selama Anda yakin bisa menyeimbangkan waktu antara karier dan urusan pengasuhan anak. Setuju?
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Ternyata Ini Lho yang Bikin Anak bahagia