Suara.com - 5 Cara Jitu Kelola Keuangan Pasca - Lebaran
Ramadan telah usai, Idulfitri telah berlalu. Namun masih banyak hal yang harus dipikirkan setelah kembali dari kampung halaman setelah menikmati libur lebaran, salah satunya biaya hidup bulanan. Alih-alih ingin berlebaran dengan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang dimiliki, tapi Anda lupa menyisihkan uang untuk biaya keperluan selepas hari raya. Alhasil, kondisi keuangan Anda jadi memprihatinkan.
Agar kejadian serupa tak terulang, mari simak lima hal yang dapat Anda terapkan untuk mengatur keuangan pasca-lebaran yang dirangkum Suara.com dari rilis Digibank by DBS:
Periksa Kembali Keuangan Anda
Baca Juga: Buat First Jobber, Pakai 6 Cara Ini agar Bijak Kelola Keuangan
Langkah pertama adalah mengecek kembali dana yang Anda miliki. Daftar semua dana yang Anda miliki, namun pastikan dana yang telah disisihkan untuk investasi tidak diotak-atik. Pisahkan antara kebutuhan menurut waktu pemenuhannya, antara kebutuhan yang mendesak dengan kebutuhan yang dapat ditunda. Buat daftar dan catat apa saja yang dapat dilakukan untuk menyehatkan kembali keuangan Anda.
Susun Kembali Anggaran
Setelah mengetahui besaran nilai posisi keuangan Anda, saatnya mendaftar pengeluaran yang masih harus Anda tanggung, paling tidak sampai jadwal penerimaan gaji berikutnya. Pengeluaran itu termasuk cicilan rutin dan pos pengeluaran rutin. Monitor pengeluaran setiap menggunakan kartu kredit.
Bila arus kas bulanan Anda ternyata tidak mampu menutup seluruh beban pengeluaran, Anda diperbolehkan menggunakan sebagian dana darurat untuk menutupinya. Dengan catatan, kelak ketika mendapat pendapatan lagi, dana darurat tersebut perlu Anda ganti hingga nilainya bisa kembali ideal.
Batasi dan Tetapkan Pengeluaran
Baca Juga: Ingin Bisnis Sukses? Lakukan Tips Kelola Keuangan Ini
Tetapkan berapa biaya yang boleh Anda keluarkan dan hindari belanja barang yang tidak perlu, sehingga Anda bisa menghemat biaya pengeluaran. Biasakan diri Anda menggunakan uang secukupnya dan jangan mudah tergoda untuk melanggarnya. Lakukanlah hal yang lebih penting dan berguna untuk menekan nafsu belanja.
Tabung dan Sisihkan Uang
Kebanyakan orang berpikir menabung adalah menyisihkan uang yang tersisa dari penghasilan setelah terlebih dahulu membelanjakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pola pikir ini harus dibenahi. Jika yang menjadi prioritas adalah ‘belanjanya’ dahulu, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menabung.
Rahasia menabung yang benar, harus dimulai dengan pola pikir yang benar. Menabunglah terlebih dahulu, baru membelanjakan sisanya. Apapun yang terjadi, menabung harus menjadi prioritas utama setelah menerima penghasilan. Apa yang tersisa setelahnya silakan Anda habiskan, bukan sebaliknya.
Disiplin
Pepatah mengatakan, bisa karena terbiasa. Awalnya dipaksa, lama-lama jadi biasa. Agar lebih mudah mendisiplinkan Anda dalam mengelola keuangan, kenalilah diri Anda lebih baik lagi. Jika Anda tipe orang yang tidak bisa memegang uang dalam jumlah banyak, maka bagilah menjadi beberapa bagian kecil. Bagilah penghasilan bulanan Anda ke dalam 30 hari, sehingga jumlahnya akan jauh lebih kecil. Barulah Anda menabung secara konsisten dengan penuh kedisiplinan. Setuju?