Balas Chat Atasan dengan Emoji OK, Perempuan Ini Langsung Dipecat

Rabu, 19 Juni 2019 | 18:04 WIB
Balas Chat Atasan dengan Emoji OK, Perempuan Ini Langsung Dipecat
Ilustrasi wanita bekerja di kantor dipecat karena kirim emoji ok ke atasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balas Chat Atasan dengan Emoji OK, Perempuan Ini Langsung Dipecat.

Tidak ada ketentuan baku menggunakan emoji. Namun ada emoji tertentu yang tentu tidak bisa dikirim dalam situasi formal, seperti emoji tertawa terbahak-bahak atau muntah dan emoji yang bermakna 'kotor'. Tentu hal ini Anda sepakat.

Namun, ada seorang pegawai di China yang dipecat karena mengirim emoji 'ok' lewat pesan singkat, WeChat.

Seperti dilaporkan South China Morning Post, dia ditandai oleh manajernya dalam obrolan yang terjadi di grup kerja. Sang manajer meminta dia mengirim beberapa dokumen rapat, lalu ia membalasnya dengan emoji OK.

Baca Juga: Ini Cara Membalas Pesan pada Pasangan agar Hubungan Bahagia

Hal tak terduga terjadi kemudian. Manajer rupanya marah dengan cara dia membalas dan memecatnya. "Anda harus menggunakan teks untuk membalas pesan jika Anda sudah menerimanya, tidakkah Anda tahu aturannya? Apakah ini tanda terima Anda?"balas manajer itu.

Perempuan itu merasa bahwa manajernya terlalu berlebihan dan rekan-rekannya setuju. Setelah kejadian itu, manajer mereka mengirimkan pengumuman resmi ke obrolan grup, bersikeras bahwa semua orang harus merespons dengan "Roger" ketika membalas pesan.

Ilustrasi OK. (Pixabay)
Ilustrasi OK. (Pixabay)

Cuplikan layar percakapan antara perempuan dan manajer itu diunggah di situs microblogging, Weibo. Postingannya mengumpulkan sekitar 280 juta views dan dukungan besar dari banyak karyawan.

Beberapa orang mengatakan bahwa seorang pemimpin yang baik harus dapat menerima gaya dan karakteristik komunikasi orang yang berbeda. "Alasan apa pun valid jika bos Anda ingin memecat Anda," komentar salah satu warganet.

Ini bukan kasus pertama karyawan di China telah dimarahi oleh manajer karena cara membalas pesan. Seorang karyawan pernah dimarahi dalam kasus sebelumnya karena membalas "Um" dalam bahasa China, yang diterjemahkan menjadi "dicatat".

Baca Juga: Daebak! Line Kini Hadirkan Fitur Baru Permudah Membalas Pesan

Cukup mendapat banyak dukungan tapi tidak tahu kelanjutan apakah dia dipekerjakan kembali atau tidak karena dukungan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI