Infografis
Suara.com - Karya Lintas Media Seniman, Kini Bisa Dilihat Lewat Portal Teater.
Seni bisa tertuang lewat apa saja, puisi, lagu, tulisan, seni rupa, teater, potret, video, film, hingga karya kerajinan tangan (benda) yang kini didukung teknologi semakin berkembang. Situasi perkembangan teknologi juga membuat seniman semakin berkembang untuk mempromosikan karya.
Seperti halnya lewat pertunjukan Lintas Media dari Sirkular yang dipamerkan untuk umum mulai Selasa (11/06/2019) hingga Sabtu (15/06/2019) di Taman Ismail Marzuki lalu yang mempersembahkan lintas pertunjukan dari beragam media. Dimulai pertunjukkan Abi ML, Demonstrasi Bunuh Diri, kemudian pertunjukkan teater karya Andi Suspandri berjudul Malam Keseratus.
Lalu pemutaran instalasi video lewat karya Anggun Priambodo yang berjudul Maaf Senin Tutup. Disusul pameran senirupa dari karya Budi Klontonk, Seminar Mencari Ide senirupa oleh Damar Rizal Marzuki.
Baca Juga: Pakai Darah Haid untuk Masker, Seniman Ini Mengaku Wajahnya Jadi Glowing
Kemudian pameran seni rupa Tatapan Memori Jejas karya Dzikra Affifah, pameran benda karya instalasi ruang basah oleh Guntoro Sulung dan Indraswara. Lalu pemutaran video dan performance karya Soemantri Gelar. Tidak ketinggalan pemutaran film Peremuan dalam Gerbong karya Maya Azeezah, karya video berjudul Deg Deg Ser karya Natasha Abigail dan terakhir pameran foto oleh Seketi Tewel.
Untuk terus mendukung lintas media para seniman, Sirkular pun akhirnya meresmikan Portal Teater merupakan web Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta yang sudah digagas sejak 2 tahun lalu, ujar Robert B. Thundang dalam presentasinya usai diskusi Tematik: Sirkular pada perkenalan Portal Teater pada Kamis (13/06/2019).
"Tahun ini terasa kian mendesak untuk mewujudkannya, khususnya untuk mempromosikan kegiatan lintas media dan kegiatan program yang tergabung dalam Sirkular itu sendiri," tambah Robert B.
Web ini awalnya digagas untuk setahap demi setahap melakukan semacam pemetaan teater Indonesia, di samping media komunikasi dan informasi program-program Komite Teater. Web ini diharapkan menjadi sebuah situs teater yang inter-aktif, membuat jalinan kerja maupun berbagai bentuk salingketerhubungan dengan aktivitas teater, tutupnya.
Jadi kini kamu penggemar seni di lintas media pun bisa melihat karya seniman ibukota di Portal Teater, berkat teknologi yang kian berkembang.
Baca Juga: Hewan Purba dalam Jepretan Foto, Manipulasi Seniman Ini Bikin Greget
