Suara.com - Hasutan setan dan iblis kerap dijadikan alasan di balik perilaku buruk manusia yang melakukan tindakan tidak terpuji.
Karena alasan itu pula, otoritas kota pelabuhan di Buenaventura, Kolombia, mengusulkan untuk menyiram warga kota dengan air suci menggunakan helikopter Angkatan Laut dengan tujuan mengusir iblis agar tidak mengganggu warga kota.
Adalah Monsignor Rubén Darío Jaramillo Montoya, seorang pastor dari Keuskupan Buenaventura, yang berencana melakukan eksorsime massal karena banyaknya kasus kejahatan di sana.
Lewat dukungan Angkatan Laut Nasional, perwakilan Gereja ingin menggunakan helikopter untuk memercikkan air suci dari atas kota dalam upaya mereka mengusir setan.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil? Waspadai Kemungkinan Isu Kejahatan Jenis Ini
Program ini dijadwalkan akan dilakukan pada 13 atau 14 Juli 2019, ketika warga Buenaventura mengadakan pesta santo pelindung tahunan.
"Kita harus mengusir setan keluar dari Buenaventura, untuk melihat apakah kita dapat memulihkan kedamaian dan ketenangan yang hilang karena begitu banyak kejahatan, tindakan korupsi, perdagangan narkoba yang menyerang kita. Kami ingin berkeliling Buenaventura lewat udara dan memercikkan air suci sambil melihat apakah kami dapat mengusir roh-roh jahat yang menghancurkan kota pelabuhan, sehingga berkat Tuhan datang dan menghilangkan semua kejahatan yang menyerang jalan-jalan kami," katanya.
Cara nyentrik menurunkan tingkat kejahatan ini datang setelah kasus kematian seorang gadis berusia 10 tahun di Buenaventura yang dibunuh oleh pamannya sendiri.
Selain itu, serangkaian kasus kejahatan kekerasan di kota pelabuhan Kolombia itu juga menunjukkan data yang meningkat dalam lima bulan terakhir. Tercatat 51 orang tewas dibunuh di Buenaventura, atau 20 korban tewas lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu Buenaventura juga menjadi lokasi strategis bagi kartel narkoba menyelundupkan barangnya ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Vatikan Gelar Kursus Eksorsisme, Usir Setan Pakai Ponsel
Sekarang, pihak gereja dan Angkatan Laut Nasional Kolombia berharap bahwa metode pengusiran massal tersebut akan membawa kedamaian kembali ke kota pelabuhan tersebut.