Nyentrik dan Unik, Begini Penampilan Para Kritikus Fesyen Vogue

Selasa, 18 Juni 2019 | 10:35 WIB
Nyentrik dan Unik, Begini Penampilan Para Kritikus Fesyen Vogue
Anna Wintour. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan Anna Wintour sang Editor in Chief majalah Vogue yang mendunia? Dia adalah salah satu kritikus fesyen yang paling disegani oleh para pecinta mode.

Memiliki penampilan yang berkelas dengan rambut bob berponi yang khas, sosok Anna Wintour bisa jadi yang paling ikonik dari deretan kritikus fesyen Vogue lain.

Meski begtu, bukan berarti penampilan kritikus fesyen Vogue lainnya tak kalah nyentrik dan unik. Deretan wanita dengan penampilan unik di bawah ini memiliki gaya ikoniknya masing-masing.

Sebut saja Lynn Yaeger yang khas dengan lipstik mungilnya atau Grace Coddingtan dengan rambut keriting nan megar. Yuk, intip gayanya di bawah ini.

Baca Juga: Thando Hopa, Wanita Albino Pertama di Cover Majalah Vogue

Lynn Yaeger

Namanya sangat kontroversial di dunia mode. Selain karena tulisannya yang tajam, salah satu jurnalis fesyen paling berpengaruh di dunia ini juga kerap mengundang komentar karena berpenampilan unik. Meski begitu, Lynn yang kini memegang jabatan sebagai editor di Vogue.com tak pernah mempedulikan orang yang mengomentari penampilannya.

Lynn Yaeger si kritikus fesyen tetap nyaman dengan gaya ikoniknya. Jika kalian masih ingat peran Jengkelin yang dimainkan sangat apik oleh Nycta Gina, maka seperti itulah gaya sehari-hari Lynn Yaeger.

Lynn Yaeger. (Youtube/The Real Real)
Lynn Yaeger. (Youtube/The Real Real)

Grace Coddingtan

Fakta bahwa Grace Coddington pernah menjadi model membuatnya sangat disegani oleh para pecinta mode dunia. Creative Director di Vogue Magazine ini paham betul seluk beluk dunia mode.

Baca Juga: 3 Hijabers Internasional Jadi Cover Majalah Vogue Arabia

Sosoknya sangat khas dengan ciri rambut merah keriting yang mengembang. Belum lagi selera fesyennya yang 'aneh', membuat Grace Coddington mudah dikenali jika hadir dalam setiap acara fesyen.

Grace Coddington. (Instagram/therealgracecoddington)
Grace Coddington. (Instagram/therealgracecoddington)

Suzy Menkes

Tak lengkap rasanya jika kita tak membahas Suzy Menkes dalam deretan kritikus fesyen Vogue. Sosoknya sangat sensasional karena memiliki selera fesyen yang 'tak sepadan' dengan kritik pedasnya. Meski begitu, editor Vogue Internasional ini tetap nyaman dengan gayanya.

Suzy Menkes. (Instagram/@suzymenkesvogue)
Suzy Menkes. (Instagram/@suzymenkesvogue)

Emanuelle Alt

Edisi terbaru Vogue Paris selalu ditunggu oleh pecinta mode. Sebagai kiblat fesyen negara-negara stylish, Vogue Paris tak merekrut sembarang orang sebagai editor in chief. Adalah Emanuelle Alt yang berada dibalik ulasan fesyen majalah bergengsi tersebut. Inilah sosoknya.

Emmanuelle Alt. (Instagram/@emmanuellealt)
Emmanuelle Alt. (Instagram/@emmanuellealt)

Julia Sarr-Jamois

Kemudian terbersit dalam pikiran kita, apakah Vogue hanya mempekerjakan kritikus fesyen dengan penampilan sensasional? Jawabannya tidak. Para fashionista jaman now harus berlega hati setalh melihat gaya fashionable Julia Sarr, editor-at-large Vogue British. Gayanya selalu fresh dengan rambut keriting yang dia pertahankan sebagai ciri khas.

Julia Sarr-Jamois. (Instagram/@sarrjamois)
Julia Sarr-Jamois. (Instagram/@sarrjamois)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI