Infografis
Suara.com - Bertolak 30 menit dari Wisai, ibu kota Raja Ampat, Pasir Timbul membentang dengan lanskap alamnya nan memesona.
Permukaan lautnya yang jernih, arena bermain nan sempurna bagi ikan-ikan kecil nan puspa warna.
Ombak-ombaknya yang berkejaran, saling bergulung di bawah lazuardi. Di bawahnya, karang-karang nan indah menampakkan diri.
Di atas Pasir Timbul, hamparan pasir seluas 150 meter persegi membentang, membentuk pulau tanpa tumbuhan sedikit pun, tak pula hewan.
Sesekali, kerang-kerang kecil lalu lalang di atas pasir, disapu ombak dan desir angin.
Selain bermain kecipak air, di Pasir Timbul para wisatawan juga dapat bersnorkeling ria, menembus perairan biru, bermain bersama biota laut nan menakjubkan sembari menanti matahari terbenam di ufuk barat.
Pasir Timbul merupakan satu di antara begitu banyak pulau cantik yang membentang di kawasan kepulauan Raja Ampat di Papua.
Selain Pasir Timbul, beberapa pulau di Raja Ampat juga menyuguhkan pesona alam yang tak kalah menawan seperti dihimpun Suara.com berikut. Apa saja?
Arborek
Terkenal dengan pesona hilir mudik ikan di bawah lautnya yang begitu memesona, Arborek menjelma salah satu pulau wajib kunjung tatkala menyisir Raja Ampat.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk dapat mengelilingi pulau ini dengan berjalan kaki sembari menikmati hamparan pasir putihnya nan menakjubkan.
Pianemo
Menyisir perjalanan menggunakan speedboat selama sekitar dua jam dari Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, akan kita temukan deretan pulau cantik bernama Pianemo.
Seperti halnya pulau-pulau cantik lain di Raja Ampat, Pianemo menyuguhkan pesona lanskap alam menawan dengan perairan birunya nan menakjubkan.
Wayag
Dibutuhkan waktu sekitar enam hingga tujuh jam perjalanan menggunakan speedboat menuju Wayag, pulau terjauh di Raja Ampat.
Menyambangi deretan pulau cantik ini, sangat disarankan bertolak tatkala malam maupun subuh demi memperoleh panorama alam terbaik.
