Suara.com - Biskuit kaleng atau wafer kaleng biasanya identik disajikan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba.
Sambil bersilaturahmi dengan saudara dan kerabat dekat, biskuit kaleng ini paling cocok dinikmati dengan secangkir teh hangat.
Belum lagi biskuit kaleng atau wafer kaleng pada umumnya memiliki isi yang cukup banyak dan sangat pas untuk disantap beramai-ramai.
Namun tahukah Anda? Beberapa waktu lalu seorang warganet curhat tentang biskuit kaleng atau wafer kaleng yang didapatnya.
Baca Juga: Duh, Lagi Puasa, Baim Wong Malah Makan Wafer Favorit Paula Verhoeven
Lewat Twitter, akun @BanyuSadewa menumpahkan kekecewaanya akan wafer kaleng yang dibelinya.
Dirinya sedih karena wafer kaleng tersebut hanya terlihat besar namun isinya sangat sedikit.
Wafer-wafer tersebut tampak diletakkan pada kemasan plastik mika yang ukurannya besar.
"Maksudnya beli wafer kalengan kaya gini kan dikira isinya full banyak, biar bisa dimakan ramean satu keluarga. Eh ladalah nggak taunya isinya disekat begini, sedikit pula. Ya, kalau gini mah gue sendirian yang makan juga habis," tulis @BanyuSadewa.
Pemilik akun @BanyuSadewa juga mengunggah sejumlah foto wafer kaleng yang dibelinya tersebut.
Baca Juga: Lawan DC Comics, Wafer Cokelat Superman Indonesia Menang
Benar adanya, ternyata memang sekat yang ada di dalam kemasan membuat wafer kaleng seakan terisi penuh.