Pamer Cincin Tunangan, Kuku Palsu Wanita Ini Bikin Salah Fokus

Sabtu, 15 Juni 2019 | 17:10 WIB
Pamer Cincin Tunangan, Kuku Palsu Wanita Ini Bikin Salah Fokus
Ilustrasi cincin pertunangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pamer cincin tunangan mungkin bukan hal aneh lagi. Namun, bagaimana jika kemudian orang-orang justru salah fokus dari kuku palsu milik si pemilik cincin?

Dilansir dari Mirror, seorang calon pengantin wanita baru-baru ini dengan bangga membagikan foto cincin tunangan miliknya. Cincin berlian itu terlihat berkilau di jari manisnya.

Namun bukannya dibuat takjub dengan kilauan berlian, warganet malah salah fokus dengan bentuk kukunya yang janggal. Rupanya, mereka tidak bisa mengabaikan kuku palsu si wanita yang sudah tidak tertempel sebagaimana wajarnya.

Calon pengantin wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini memang terlihat mempercantik jarinya dengan kuku palsu berwarna pink. Namun, entah bagaimana dia membiarkan bentuk kuku palsu di jari manis dan tengah jadi tampak aneh.

Baca Juga: Cincin Tunangan Terbuat dari Rambut, Apa Lagi Ini?

"Aku tidak bisa fokus ke cincinnya saat melihat kukunya," komentar seorang warganet di Facebook.

Kuku palsu ini bikin salah fokus. (Facebook)
Kuku palsu ini bikin salah fokus. (Facebook)

Banyak warganet bingung dengan sesi foto pamer cincin tunangan itu. Pasalnya, ada dua kuku yang terlihat tumbuh jauh lebih cepat ketimbang lainnya sehingga menimbulkan tanda tanya.

"Sepertinya, kuku-kukunya itu mencoba melarikan diri dari cincin," celetuk warganet lain.

Ilustrasi cincin berlian. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi cincin berlian. (Sumber: Shutterstock)

Posisi kuku palsu yang cukup jauh dari pangkal kuku asli juga dianggap tidak masuk akal. "Aku sangat bingung. Bagaimana bisa kuku jari manisnya tumbuh begitu cepat?"

Wah, bagaimana menurutmu? Geregetan dengan bentuk kuku palsu calon pengantin wanita ini juga tidak?

Baca Juga: Lagi Tren, Lelaki Pakai Cincin Tunangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI