Kembali Digelar, Sleman Temple Run 2019 Angkat Tema Toleransi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2019 | 15:21 WIB
Kembali Digelar, Sleman Temple Run 2019 Angkat Tema Toleransi
Lomba lari Sleman Temple Run 2019 siap digelar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kembali Digelar, Sleman Temple Run 2019 Angkat Tema Toleransi

Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Trail Runner Yogyakarta (TRY) kembali akan menyelenggarakan Sportventure Tourisme Sleman Temple Run 2019 pada Minggu (14/7/2019) mendatang.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar DIY Eka Prastiana Putra mengatakan, event ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai tersembunyi dari pembuatan candi.

"Diharapkan event ini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Selain itu kita juga ingin memperkenalkan nilai-nilai yang tersembunyi dari pembuatan candi," kata Eka, Jumat (14/6/2019).

Baca Juga: Ghea Youbi ke Candi Borobudur, Berpose Seksi sampai Jualan Sate Kere

Eka menambahkan sebagai kota Seribu Candi, banyak sekali pesan-pesan toleransi yang tersembunyi di candi-candi wilayah Sleman. Ironisnya hal itu tidak sejalan dengan kasus intoleransi di Yogyakarta.

"Nilai-nilai itu salah satunya adalah toleransi beragama, dimana di Sleman banyak sekali peninggalan arkeologis dan candi-candi perpaduan agama hindu-budha yang sekarang dilupakan anak muda bangsa ini," imbuh Eka.

Sementara itu Ramdan Krisnawan dari komunitas TRY mengutarakan, Sleman Temple Run 2019 merupakan satu-satunya Semi Trail Run di dunia yang melintasi candi, gunung, dan bahkan sungai.

"Kita ingin mengenalkan sportourism di kota 1.000 candi, melalui semi-trail run. Dan ini hanya satu-satunya yang ada di dunia," kata Ramdan.

Oleh karena itu kata Ramdan, event ini diikuti oleh 10 negara dengan total seribu peserta. Sebagian besar peserta merupakan pelari dalam negeri dan sisanya berasal dari 9 negara lain seperti USA, Jerman, Perancis, Belanda, Swedia, Kolombia, Korea Selatan, Singapura, dan Kenya.

Baca Juga: Balon Udara Jatuh ke Rumah Warga Sleman, Jaringan Listrik Seluruh Desa Mati

Di sepanjang rute, pelari akan disuguhi keindahan Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri, Keraton Ratu Boko, Candi Sojiwan dan hamparan landscape kawasan timur Sleman yang memukau.

Ramdan menambahkan, event yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini memperlombakan tiga kategori berdasarkan jarak tempuh, yaitu 7 Km, 13 Km, dan 25 Km.

Untuk start dan finish akan dilaksanakan di kawasan Candi Banyunibo mulai pukul 05.30 WIB.

"Tahun ini kita membuka tiga kategori, ada yang 7 Km, 13 Km, dan 25 Km. Tujuannya agar pelari pemula bisa turut berpartisipasi jika tidak sanggup dengan jarak yang jauh," tutup Ramdan.

Kontributor : Rahmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI