Infografis
Suara.com - Saat membuat rencana liburan, mesin pencarian Google dapat menjadi salah satu alat yang berguna untuk mengumpulkan informasi mengenai destinasi wisata.
Mulai dari memilih tempat wisata hingga memesan penginapan, travelers dapat mencari informasi yang dibutuhkan lewat Google.
Namun, sebuah perusahaan keamanan komputer McAfee menyatakan bahwa ada beberapa destinasi wisata yang harus kita waspadai saat menggunakan mesin pencarian Google.
Dilansir dari Mirror, pakar di McAfee menyebutkan bahwa banyak hacker atau kriminal yang menggunakan hasil pencarian Google untuk melakukan scam.
Baca Juga: Google Deteksi Fenomena Unik Usai Lebaran di Indonesia, Nikah dengan Sepupu
Bahkan, disebutkan jika setiap 1 dari 5 orang pernah tertipu dan kehilangan uang lewat link dan website palsu saat memesan liburan.
![Ilustasi seorang perempuan menggunakan Google web browser di sebuah laptop. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/14/86872-google-web-browser.jpg)
Hal ini dikarenakan masih banyak turis yang terpancing tawaran menggiurkan dan tidak mengecek lebih lanjut apakah sebuah situs dapat dipercaya.
"Kami menyarankan orang-orang untuk memvalidasi pesanan, penginapan dan penerbangan saat liburan lewat website yang bisa dipercaya alih-alih tautan atau iklan menggiurkan," ujar ilmuwan dari McAfee.
Berkaitan dengan bahaya tersebut, pakar juga menyebutkan bahwa ada 5 pencarian destinasi wisata yang menghasilkan paling banyak situs palsu atau tautan berbahaya.
Kelima destinasi wisata itu adalah Malaga, Florida, Peyia, Lagos, dan Marbella.
Baca Juga: Google Doodle Ramaikan Mudik Lebaran 2019
Meski begitu, apa pun destinasi wisata yang kamu cari, berhati-hatilah saat mencari informasi dan bertransaksi lewat internet, ya.
