Menyimak "sirkular", Helatan Terbaru Lintas Media Dewan Kesenian Jakarta

Kamis, 13 Juni 2019 | 18:53 WIB
Menyimak "sirkular", Helatan Terbaru Lintas Media Dewan Kesenian Jakarta
Ilustrasi program Lintas Media yang diadakan Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta. [Dok. DKJ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menggelar program Lintas Media untuk keempat kalinya. Kali ini, program Lintas Media 2019 yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu berlangsung sepanjang 11-15 Juni ini.

Menghadirkan ragam kegiatan mulai dari pameran yang digelar dari awal sampai akhir, beberapa diskusi, peluncuran web, pemutaran film, hingga pertunjukan, program kali ini bertajuk "sirkular". Sebagaimana dijelaskan oleh pihak penyelengara, kegiatan ini melibatkan para seniman mix-generation, dalam arti campur-aduk dari segi usia, latar-belakang, maupun disiplin yang mengantar karya-karya mereka.

"Dengan 'sirkular', pameran dan performance dalam Lintas Media 2019 ini mau menyaran tentang berlangsungnya putaran dari model-model berkarya, dari yang manual-konvensional, hingga ke yang digital non-konvensional. Pameran ini memaparkan ragam pemahaman mengenai kerja-kerja produksi seni yang masih berlangsung dalam perkembangan kesenian kita sekarang," ungkap pihak penyelenggara melalui keterangan tertulisnya.

Sederet seniman yang hadir bersama karya-karyanya di kegiatan Lintas Media 2019 ini menarik disimak. Antara lain ada Abi ML, Andi Suspandri dan Damar Rizal Marzuki, yang ketiganya sama-sama berasal dari seni teater. Kemudian juga ada Anggun Priambodo, Gelar Agryano Soemantri dan Natasha Abigail, yang berasal dari seni instalasi video.

Baca Juga: Ambon Creative Makers, Komunitas Seniman Muda Kreatif dari Kota Ambon

Selanjutnya, ada pula Budi Klontonk (senirupa), Dadang Badoet (instalasi senirupa), Dzikra Afifah (instalasi patung), Indraswara DP dan Guntoro Sulung (instalasi objek), Maya Azeezah (film/instalasi video), serta Tewel Seketi (instalasi fotografi). Selain itu, juga ada diskusi "Walter Benjamin" dengan Bertho Tukan sebagai narasumber. Ugeng T Moetidjo bertindak sebagai kurator dalam rangkaian kegiatan ini, dengan Asep Martin sebagai asisten kurator.

Adapun mengenai Lintas Media sendiri, sebagai tambahan informasi, oleh Komite Teater DKJ program ini disebut hadir demi merespon kebutuhan kerja eksperimental dalam bahasa-bahasa performatif kesenian, baik untuk aktivisme yang bekerja dengan media baru, maupun untuk memperbarui standar estetika seni pertunjukan.

"Produksi program Lintas Media menggunakan media apa pun untuk menciptakan dialog atau merespon fakta-fakta budaya maupun kondisi sosial-politik di sekitar kita; melibatkan diri dengan fenomena seni pertunjukan masa kini, seperti performance art maupun praktik-praktik media lainnya," jelas pihak penyelenggara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI