Es Dawet Jembut Kecabut, Cendolnya Kental, Santannya Mantap Betul

Kamis, 13 Juni 2019 | 17:00 WIB
Es Dawet Jembut Kecabut, Cendolnya Kental, Santannya Mantap Betul
Es Dawet Jembut Kecabut, Cendolnya Kental, Santannya Mantul. (instagram.com/ikbalramadhann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Es Dawet Jembut Kecabut menjadi obat dahaga wisatawan yang menyambangi Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah

Ya, jangan mengaku sudah ke Purworejo kalau Anda nyatanya belum menyeruput minuman legendaris, Es Dawet Jembut Kecabut.

Penamaannya nan nyeleneh merupakan singkatan nama lokasi dawet khas ini dijajakan yakni tepat di sebelah timur 'Jembut' (Jembatan Butuh) di kawasan 'Kecabut' (Kecamatan Butuh).

Nama yang dibaptiskan dan terkenal di kalangan penggemarnya ini sesungguhnya bukanlah nama yang dikehendaki sang penjual, sebab di lokasi hanya papan bertuliskan Dawet Hitam Asli Pak Wagiman Butuh yang dapat kita lihat. 

Baca Juga: Tolpit, Makanan dengan Nama Jorok, Ini Info Lengkap dan Tempat Membelinya

Namun penamaan nyeleneh tersebut kadung lebih viral dan membuat lebih banyak orang penasaran dengan kelezatan dawet legendaris ini.

(Instagram Helmy Hananto)
(Instagram Helmy Hananto)

Dawet hitam legendaris Jembut Kecabut telah disajikan turun-temurun sejak tahun 1950-an.

Saat itu, sang pencetus, Ahmad Dansri awalnya menjual dawet hitam racikannya untuk para petani tatkala musim panen tiba. Ia bergerak dari sawah satu ke sawah lainnya di Purworejo.

Hari ini warisan Ahmad Dansri diteruskan generasi ketiganya, Wagiman dan sang istri, Hartati. Mereka menjajakan dawet legendaris tersebut nyaris setiap hari di tepi jalan Purworejo - Kebumen di Kecamatan Butuh, persisnya di sebelah timur Jembatan Butuh.

(Instagram Anggoro Wati Eny)
(Instagram Anggoro Wati Eny)

Terbuat dari bahan alami, tanpa pewarna buatan sama sekali, Dawet Jembut Kecabut nan legendaris diolah manual menggunakan tangan.

Baca Juga: Lumer di Mulut, Kena di Hati! Nikmatnya 3 Minuman Legendaris Khas Solo

Warna hitam dawetnya diambil dari pewarna alami berupa jerami padi yang dibakar terlebih dahulu lantas abunya dihaluskan dan disaring.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI