Suara.com - Penikahan di Makasar Sulawesi Selatan memang kerap menjadi sorotan. Apalagi terkait uang paniak alias uang meminang atau mahar. Ya, tradisi dan budaya pernikahan suku Bugis memang dikenal royal dalam meminang perempuan. Semakin tinggi nilai perempuan, semakin besar pula uang panaiknya.
Nah, baru-baru ini, lamaran di Makasar membuat heboh netizen. Pasalnya, perempuan yang dilamar mendapat uang panaik melimpah. Mulai dari uang tunai, tanah, perhiasan, hingga hewan ternak.
Di akun Instagram @makassar_iinfo disebutkan bahwa lamaran mahal itu terjadi di Kabupaten Bantaeng, Makasar, Sulawesi Selatan. Perempuan yang dilamar mendapat uang panaik sebesar Rp 300 juta. Tak sampai di situ, masih ada tambahan barang berharga lainnya, yaitu tanah seluas 1 hektar, emas 1 stell, beras satu ton, dan satu ekor kuda.
Dalam postingan di akun tersebut terdapat video saat lamaran. Di mana penghulu menyebutkan total jumlah mahar yang diterima perempuan perempuan. Sementara identitas perempuan diketahui berprofesi sedagai polisi wanita berpangkat Bripda. Ia bernama Ariska Sharir.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Lamaran, Ini 5 Gaya Liburan Julie Estelle
Ariska Sharir juga tampak berfoto dengan tumpukan uang ratusan juta.
“Pernikahan mahal kembali terjadi, kali ini di Kab Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang wanita bernama Iin Ariska Sharir di lamar oleh seorang pria berupa uang panaik 300 juta, 1 hektar tanah, 1 stell emas, 1 ton beras, dan kuda 1 ekor. Lamaran itu di langsungkan Bonto lebang, Kec Bisappu, Kab Bantaeng Sulawesi Selatan,” tulis keterangan di foto.
Mengetahui uang panaik yang sangat melimpah, jiwa miskin netizen langsung meronta.
“Darah miskinku mendidih,” tulis seorang netizen.
“Jiwa miskin ku meronta-meronta,” timpal akun lain.
Baca Juga: Sambil Bawa Parcel Buah, Atta Halilintar Mengaku Siap Lamaran?
“Apalah dayaku yang panaiknya murah belum juga dilamar-lamar,” keluh netizen lain.