“Dan cara ini berhasil, rata-rata memungkinkan orang untuk tidur dan bangun sekitar dua jam lebih awal dari sebelumnya."
“Yang paling menarik, ini juga dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan mental dan rasa kantuk yang dirasakan, yang berarti bahwa itu adalah hasil yang sangat positif bagi para peserta."
"Kita sekarang perlu memahami bagaimana pola kebiasaan tidur berhubungan dengan otak, bagaimana hubungan ini dengan kesejahteraan mental dan apakah intervensi ini dapat mengarah pada perubahan jangka panjang."
Baca Juga: Studi: Tertidur dengan Lampu atau TV Menyala Sebabkan Kenaikan Berat Badan