Barbie Kumalasari Akui Hiperseks, Bagaimana Jika Pasangan Tak Jago Imbangi?

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2019 | 21:00 WIB
Barbie Kumalasari Akui Hiperseks, Bagaimana Jika Pasangan Tak Jago Imbangi?
Barbie Kumalasari tak keberatan bila disebut hiperseks. [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barbie Kumalasari Akui Seorang yang Hiperseks, Bagaimana Jika Pasangan Tak Bisa Imbangi?

Beberapa hari lalu Barbie Kumalasari memberikan pengakuan mengejutkan tentang kehidupan seksualnya. Ia mengakui memiliki libido tinggi dan tak masalah jika disebut hiperseks. Barbie Kumalasari bahkan senang berhubungan seksual yang lama dan berkali-kali orgasme.

"Kalau aku itu orgasmenya harus di atas 10 kali terus durasinya harus di atas 3 jam," kata Barbie Kumalasari dalam channel Youtube Rey Utami & Benua.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Suka Hubungan Seks Selama 3 Jam, Ini Temuan Peneliti!

Barbie Kumalasari bahkan mengakui dulu berhubungan intim dengan mantan suaminya minimal 5-8 kali kali sehari. "Biasanya kalau sama mantanku dulu itu sama mantan suamiku (berhubungan seks) sehari minimal 5 kali," bebernya.

Bicara pasangan yang hiperseks, untuk menyikapinya memang susah-susah gampang. Semua pasangan pasti mengerti bahwa orang yang hiperseks bakal merasa frustrasi jika pasangannya tidak terlalu tertarik pada seks. Akan tetapi, banyak orang lupa untuk memikirkan tentang rasa frustrasi yang dirasakan juga oleh pasangan yang memang kurang minat dalam berhubungan seks.

Lagi pula, siapa yang ingin ditekan dan menjadi saling mengecewakan pasangan Anda atau dibuat merasa bersalah jika Anda bukan orang yang sangat hyper soal seks? Untuk pasangan yang kurang suka berhubungan seks, banyak dari mereka lebih suka menyerah daripada terus berdebat tentang hal itu, karena itu tidak akan pernah ketemu ujungnya.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika "angka seks" Anda sangat berbeda dengan pasangan tetapi Anda sudah lama bersama dan tidak ingin mengakhiri hubungan?

Mengutip Psycologytoday, Seth Meyers Psy.D. Psikolog klinis di L.A. County Department of Mental Health berbagi tips.

Baca Juga: Studi: Lelaki Hiperseks Cenderung Pilih Hidup Melajang

"Saya telah belajar dari konseling lelaki dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya bahwa setiap orang perlu tahu apa yang saya sebut 'nomor atau angka seks' mereka. Sederhananya, pada skala 1 sampai 10, bagaimana hasrat seksual mempengaruhi atau mengendalikan diri Anda? Hal ini bekerja dengan klien untuk membantu mereka mencari tahu di mana angka mereka berada," ujarnya.

Nah, berikut tips dari Seth.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan yang hiperseks. (Shutterstock)

Berdiskusi

Anda berdua perlu menemukan cara untuk berkompromi sehingga keduanya dari kebutuhan Anda terpenuhi. Salah satu cara untuk berkompromi adalah dengan memperluas rentang aktivitas yang Anda berdua anggap sebagai aktivitas seksual.

Selain aktivitas seksual yang jelas, tambahkan bentuk sentuhan dan keintiman lainnya ke dalam persamaan. Termasuk perlukah sentuhan ringan dan pijatan, karena aktivitas ini memperkuat keintiman. 

Jika pembicaraan ini terdengar tidak terdengar romantis, tolong jangan pikirikan itu. Jangan abaikan pembicaraan yang disengaja tentang seks karena ini mencegah banyak perasaan negatif dalam jangka panjang.

Pikirkan kembali Monogami

Sebagian besar pasangan romantis dalam masyarakat Amerika melaporkan bahwa mereka monogami, meskipun ada fakta bahwa persentase juga tinggi dari individu  yang diam-diam mencari petualangan seksual diluar pernikahan mereka.

Pertimbangkan cara-cara kreatif agar semakin banyak pasangan seksual yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jika Anda pasangan yang akan mempertimbangkan untuk saling membiarkan.

Lantas, apalagi yang dapat dilakukan bila Anda memiliki pasangan hiperseks? Simak di halaman berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI