Suara.com - Mempunyai banyak sahabat memang menyenangkan. Semuanya menjadi begitu lengkap, terlebih saat sedang bersenang-senang, seperti liburan atau mengadakan pesta.
Namun, para ilmuwan ternyata menyarankan hal sebaliknya. Mempunyai sahabat kurang dari lima justru lebih baik.
Antropolog dari Universitas Oxford, Robin Dunbar, yang sudah mempelajari hubungan manusia dari zaman dahulu hingga sekarang mengungkapkan, kebanyakan orang hanya mampu mempertahankan hubungan yang stabil dengan sekitar 150 orang lainnya.
Jumlah 150 orang ini, yang kemudian disebut sebagai 'Angka Dunbar', mengidentifikasi 'lingkaran keintiman' yang lebih kecil, seperti yang dilansir dari Men's Journal.
Baca Juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Pacaran Dengan Mantannya Sahabat
Menurutnya, orang sehat hanya menjaga 10 hingga 15 anggota 'kelompok simpati' atau dalam artian teman 'biasa'. Hanya tiga hingga lima teman dekat yang dapat diandalkan dalam kesulitan.
Menurut Profesor Suzanne Degges-White, PhD, seorang penasihat dan penulis 'Friends Forever: How Girls and Women Forge Lasting Relationships', semakin ke sini, orang-orang akan semakin memperkecil lingkungan pertemanannya.
Mereka memilih menginvestasikan sedikit waktu luang mereka untuk memiliki satu atau dua sahabat daripada harus terjun dalam lingkungan di luar kelompok itu.
"Beberapa dari kita mungkin menemukan sejumlah teman yang benar-benar memiliki pemikiran yang sama dengan kita, dan jadwal mereka dan ketersediaan (waktu) sama persis dengan kita. Kita mulai mengandalkan mereka untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan sosial kita," tuturnya.
"Kita mungkin tidak memiliki ruang dalam hidup kita untuk sejumlah besar teman," sambungnya lagi.
Baca Juga: Terbiasa Bersama, 5 Alasan Sahabat Bakal Jadi Pacar Sempurna
Profesor Robin Dunbar juga mengatakan, terlalu banyak sahabat bisa membuat wanita lebih stres dan bahkan berdampak pada kesuburan.