Suara.com - Ditanya Mulu Bikin Pacar Ajak Nikah Padahal Kamu Belum Siap, Harus Gimana?
Runtutan pertanyaan kapan menikah dari keluarga hingga teman dan tetangga membuat pasangan jadi ngebet ngajak nikah? Mungkin bisa buat kamu kelimpungan menghadapi pasangan.
Dirinya sudah menyatakan ingin menikah, tapi kamu sendiri sebenarnya belum siap.
Apa yang kamu rasakan itu wajar. Mungkin Anda tidak ingin cepat menikah karena ada rencana yang belum tercapai atau sekadar memang belum ingin mengarah ke sana. Lantas, harus bagaimana menghadapi pasangan yang ngebet nikah?
Baca Juga: Pesan Luhut ke Pegawai Menko Maritim: Pilih 01 02 Suka-suka Mu, Jaga NKRI
Jika kamu memang benar-benar belum siap atau yakin, cobalah ajak pasangan untuk berdiskusi lewat cara ini dilansir Hello Sehat:
1. Berikan jawaban tegas, tapi tidak menyinggung
Kamu tidak bisa langsung meledak marah atau tersingggung ketika diajak nikah. Sebab pada dasarnya ia juga berhak tahu kejelasan dan tujuan hubungan ke depannya.
Diskusikanlah dengan santai untuk memperjelas apa yang menjadi alasannya untuk menikah. Terlepas dari apa pun jawabannya, kamu boleh mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.
Jika memang belum siap, tegaskanlah demikian. Beri tahu dirinya kamu memang punya rencana untuk menikah tapi tidak dalam waktu dekat karena satu dan lain hal. Berikan alasan yang jelas dan sejujurnya sesuai kondisi Anda.
Baca Juga: Selasa Siang, Tol Cipali Macet Parah Sepanjang 30 Km
Misalnya Anda masih ingin lanjut sekolah tinggi, membuka usaha, atau mengejar cita-cita lainnya. Katakan padanya bahwa rencana yang Anda punya saai ini sebaiknya dikejar sebelum menikah. Sebab setelah menikah, fokus Anda akan banyak ditumpahkan untuk mengurus rumah tangga dan untuk kebahagiaan berdua.
Tidak apa juga untuk memberi tahu Anda sudah merasa cukup bahagia dengan hubungan yang dijalani saat ini jika memang itu alasannya.
2. Minta waktu dan pengertian
Menikah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Persiapannya pun membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Begitu juga dari sisi persiapan mental dan fisik yang tidak main-main.
Bila memang itu yang Anda khawatirkan, katakan pada pasangan bahwa Anda butuh waktu untuk mempersiapkan diri dan menabung agar rencana pernikahan berjalan lancar. Katakan juga bila Anda tidak mau untuk kehilangan dirinya.
Sampaikan padanya segala persiapan ini penting dipikirkan bukan hanya untuk hari-H pernikahan saja, tapi juga untuk menunjang kehidupan setelah menikah nantinya.
Kamu dan pasangan yang sedang ngebet nikah bisa berkompromi mengenai tenggat waktu yang harus disiapkan untuk pernikahan.
3. Ambil keputusan jika tidak mau menunggu
Tidak semua orang bisa memahami serta sabar dan setuju untuk menunggu. Jika pasangan Anda ngebet nikah tapi tidak bisa sabar hingga selalu memaksa kamu, ini adalah pertanda bahaya. Menjalani rumah tangga dengan terpaksa bisa berujung sengsara.
Jika kamu tidak merasa sreg dengan kelakuan pasangan yang ngebet nikah, jangan paksakan untuk bertahan. Pada dasarnya si dia pun tidak berhak memaksa kamu, dan Anda pun tidak berhak memaksa si dia untuk menunggu.
Maka keputusan paling akhir yang bisa dilakukan tanpa menyakiti satu sama lain adalah membiarkan pasangan Anda menikah dengan orang yang lebih siap. Anda juga punya pilihan untuk mempersiapkan diri sembari menjalin cinta kembali sampai Anda siap untuk membina rumah tangga.
Jadi jangan ambil keputusan karena takut akan takut memberikan efek buruh pada hubungan, alias melakukan sesuatu karena terpaksa. Karena kalau kamu belum siap, utarakan dan beri pengertian seperti tips di atas pada pasangan ajak nikah.