Paksa Balikan, Pria Ini Gelar Aksi Mogok Makan di Depan Rumah Mantan

Senin, 10 Juni 2019 | 18:22 WIB
Paksa Balikan, Pria Ini Gelar Aksi Mogok Makan di Depan Rumah Mantan
Ilustrasi patah hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memang ada banyak cara yang dilakukan oleh para pria jika masih ingin mencoba merebut lagi hati mantan kekasih untuk balik merajut kisah cinta kembali yang sempat terputus.

Namun, ada seorang pria asal India yang melakukan cara ekstrem untuk menarik perhatian dan berharap masih mempunyai kesempatan untuk balikan dengan mantan kekasihnya.

Dilansir dari laman Oddity Central, pria tersebut bernama Ananta. Ia melakukan aksi mogok makan di depan rumah mantan kekasihnya. Bahkan, ia rela berkemah di luar rumah mantannya dan menolak untuk makan sampai dirinya disetujui untuk menikah dengan sang pujaan hati.

Pria yang berasal dari Benggala Barat ini telah menjalin hubungan asmara dengan Lipika selama delapan tahun. Namun, belum lama ini dari pihak wanita memutus semua komunikasi.

Baca Juga: Jangan Mager, Begini Cara Kembalikan Semangat Kerja Pasca Libur Lebaran

Lipika menolak untuk menjawab telepon dan pesan Whatsapp, serta memblokir Ananta di media sosial. Hal tersebut membuat Ananta menduga ada sesuatu yang salah.

Tak lama kemudian, ia mengetahui bahwa keluarga Lipika telah setuju untuk menikahkannya dengan pria lain. Menyadari bahwa dia hanya punya sedikit waktu sebelum kehilangan Lipika selamanya, ia pun mencari cara agar bisa bersatu kembali dengan pujaan hatinya.

Ilustrasi patah hati. (Shutterstock)

Pemuda itu memutuskan melakukan hal ekstrem untuk mendapatkan kembali Lipika. Ia mulai berkemah di luar rumah Lipika yang berada di Dhupguri dan melakukan mogok makan.

Aksi nekat tersebut dengan cepat menarik perhatian orang yang lewat. Terutama karena dia juga memegang spanduk tulisan tangan bertuliskan "Kembalikan delapan tahun saya".

Ketika orang-orang mengetahui keadaannya kerumunan pendukung mulai berkumpul di sekelilingnya. Protes atas nama cinta yang menyebar di sekitar masyarakat ini membuat polisi harus turun tangan langsung.

Baca Juga: Murid Kembalikan Dompet yang Hilang, Seisi Sekolah Ini Ditraktir Pizza

Akhirnya, Ananta dipaksa pergi oleh polisi. Namun, ia menolak mengalah atau mengakhiri aksi mogok makannya. Seiring berjalanannya waktu, ternyata kesehatan Ananta mulai memburuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI