Fenomena Pulau Cincin yang Bergerak di Danau Loktak

Senin, 10 Juni 2019 | 14:10 WIB
  • (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
    (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
  • (Wikimedia Commons Sharada Prasad CS)
    (Wikimedia Commons Sharada Prasad CS)
  • (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
    (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
  • (Wikimedia Commons Nvchar)
    (Wikimedia Commons Nvchar)
  • (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
  • (Wikimedia Commons Sharada Prasad CS)
  • (Wikimedia Commons Harvinder Chandigargh)
  • (Wikimedia Commons Nvchar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertolak satu jam dari Kalkuta, tepatnya di perbatasan Manipur di India dan Myanmar, Danau Loktak membentang dengan pesona alamnya nan khas.

Berbeda dengan danau pada umumnya, Danau Loktak diselimuti pulau-pulau berbentuk cincin yang terdiri dari vegetasi hijau yang mengapung di permukaan danau.

Masyarakat setempat menyebut tanaman air ini sebagai Phumdi.

Phumdi, yang mengapung di permukaan danau, memiliki akar yang menjuntai ke bawah. Sebab tak memiliki akar yang mengurat di tanah, pulau cincin ini dapat bergerak ke kiri dan kanan terbawa angin dan sapuan air.

Baca Juga: Sehari di Dunia Kartun, Menyimak Potret Menggemaskannya Happy Rizzi House

Saat musim kering tiba, air yang memenuhi Danau Loktak surut dan mengering, akar-akar tanaman Phumdi akan tumbuh sangat panjang, akar-akar ini berusaha merekat di dasar danau untuk menyerap nutrisi di dalam tanah.

Akar-akar ini di lain waktu akan terputus ketika musim hujan menyelimuti Danau Loktak. Phumdi lantas mengapung kembali.

Phumdi, betapapun memiliki ukuran yang kecil dan mudah terbawa angin, pulau cincin ini juga dihuni manusia.

Tercatat, 4.000 penduduk bermukim di Phumdi dengan pondok-pondok mungil yang sekilas mengingatkan kita pada pemukiman di Danau Titicaca, Peru.

Tak hanya manusia, Phumdi juga dihuni beragam fauna, macam rusa, ular, dan beberapa spesies burung.

Baca Juga: Penampakan Gunung Sinabung yang Kembali Meletus

Jadi tak heran pulau cincin ini didapuk sebagai satu-satunya Taman Nasional terapung di muka bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI