Restoran di Peru Memborgol Pelanggan karena Takut Pesanannya Tak Dibayar?

Senin, 10 Juni 2019 | 07:00 WIB
Restoran di Peru Memborgol Pelanggan karena Takut Pesanannya Tak Dibayar?
Ilustrasi pelanggan restoran. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah foto seorang laki-laki terborgol dikursi dalam sebuah restoran tersebar luas di internet.

Foto-foto tersebut diunggah pertama kali di Twitter oleh seorang jurnalis Venezuela bernama Luis Martinez yang menulis untuk media La Patilla.

Meski foto telah dihapus, tapi artikel mengenai berita masih dapat diakses. Diduga, Martinez mendapatkan foto-foto tersebut langsung dari seorang warga yang bermigrasi ke Peru setelah kekacauan politik dan sosial yang berlangsung di Venezuela.

Lelaki diborgol di restoran. (La Patilla)
Lelaki diborgol di restoran. (La Patilla)

Dalam salah satu tweet-nya yang dihapus, Martinez mengklaim bahwa laki-laki itu meminta agar kasusnya diliput tapi wajahnya diburamkan, karena takut akan akibat fatal di Peru.

Baca Juga: Restoran Meksiko Ini Bagi-bagi Burrito Gratis ke Pengguna Ponsel Huawei

La Patilla mengisahkan foto-foto tersebut sebagai bukti adanya xenophobia dan diskriminasi terhadap imigran Venezuela yang berbondong-bondong menetap di negara tetangga seperti Kolombia, Brasil, dan Peru.

Rupanya dalam kasus ini, pemilik restoran ingin memastikan lelaki tersebut membayar sebelum pergi. Jadi, mereka berinisiatif merantai pelanggan ke kursinya sampai tagihan diselesaikan.

Lelaki diborgol di restoran. (La Patilla)
Lelaki diborgol di restoran. (La Patilla)

Banyak pembaca tidak percaya dengan berita yang disampaikan dan menganggap tidak akan ada manusia yang menerima diperlakuan seperti itu. Mereka juga mengecam La Patilla, karena mengunggah 'berita palsu' hanya untuk memanen klik.

Namun, di salah satu tweet yang telah dihapus, jurnalis Venezuela tersebut mengatakan bahwa lelaki itu tidak tahu akan dirantai ke kursinya dan dia mengambil foto tersebut sebagai bukti. Dia juga mengonfirmasi bahwa informasi itu sah dan benar.

"Saya menawarkan lebih banyak informasi, karena orang-orang tertentu telah menyatakan keraguan tentang kebenaran berita ini. Nama orang di foto itu anonim, karena takut akan pembalasan. Dia mengklaim tidak tahu apa yang akan terjadi sampai duduk. Dia hanya mengambil foto dan pergi, dia bahkan tidak bisa makan. Dia bilang menyimpan nama restoran karena ingin mengajukan keluhan tentang hal itu," tulis Martinez.

Baca Juga: Mau Protes Pelayanan Restoran Cepat Saji, Pria Ini Malah Ditertawakan

Namun, fakta bahwa foto-foto tersebut telah dihapus dari Twitter milik Juan Martinez agak mencurigakan dan menguatkan asumsi bahwa berita tersebut dibuat-buat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI