Mulai Diserbu Pemudik Balik Jakarta, Yuk Kenali Sejarah Lumpia Semarang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 09 Juni 2019 | 08:00 WIB
Mulai Diserbu Pemudik Balik Jakarta, Yuk Kenali Sejarah Lumpia Semarang
Sejarah Lumpia Semarang, makanan oleh-oleh khas kota Semarang. (Suara.com/Ambar Adi Winarso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk pesanan di hari biasa Untung Usodo mengaku bisa mencapai 800 buah Lumpia, jika hari libur bisa mencapai 1500 buah. Saat lebaran dan musim mudik pesanan bisa bertambah tiga kali lipatnya.

Sementara, di Toko Lumpia Cik Meme atau Meliani Sugiarto, yang ada di Jalan Gajahmada Nomor 107 Semarang, juga tak kalah ramai pengunjung. Sebagai pewaris generasi kelima, Lumpia Cik Meme memberikan varian empat rasa dari Lumpia original.

"Kami memodifikasi menjadi enam varian agar menambah nilai cita rasa Lumpia," kata Cik Meme.

Di tokonya sekaligus kafe, Cik Meme, mengkreasi Lumpia menjadi enam rasa, seperti Lumpia Raja Nusantara dengan rasa jamur dan kacang mete, Lumpia Kajamu berisi daging kambing jantan muda, Lumpia Fish dengan campuran ikan kakap, Lumpia Crab isian daging kepiting, Lumpia Original dengan campuran rebung, udang, ayam serta Lumpia Plain untuk kalangan vegetarian.

Baca Juga: Sajian Lumpia Enam Rasa dan Keripik Lumpia, Modern Namun Tak Lupa Sejarah

Sajian Lumpia enam rasa itu tersedia dalam dua jenis bisa Lumpia basah maupun Lumpia goreng. Bisa dimakan ditempat atau dibawa pulang.

"Kalau pemudik dari Jakarta biasanya suka yang Lumpia Crab, dari Jawa Barat suka yang asin seperti Lumpia Fish, yang original pasti pada beli semua," bebernya.

Terbaru, Cik Meme menciptakan kreasi Lumpia versi keripik. Sajian ini agar para pengemar Lumpia atau wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Semarang bisa menikmati camilan dengan jangka waktu yang lama dan lebih awet.

"Lumpia yang dikenal bentuk gulungan hanya tahan 8 jam dan goreng tahan 12 jam. Jadi perjalanan yang lebih 24 jam bisa menikmati kripik lumpia," katanya.

Keripik Lumpia merupakan revolusi Lumpia yang dia kreasi, dibuat asli dari adonan layaknya Lumpia original. Lalu dikeringkan dan dihaluskan dibentuk sebuah keripik.

Baca Juga: Ingin Makan Lumpia Sami Jaya, Siap-Siap Antre Panjang Ya!

"Ada taburannya berupa isian asli Lumpia yang dihaluskan. Soal rasanya sama seperti Lumpia original," katanya.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI