Rangin dan Klepon, Kue Tradisional yang Dicari Saat Libur Lebaran

M. Reza Sulaiman
Rangin dan Klepon, Kue Tradisional yang Dicari Saat Libur Lebaran
Samsudin penjual kue rangin dan klepon di Surabaya. (Suara.com/Dimas Angga P)

Kue tradisional rangin dan klepon dicari pemudik yang akan kembali ke ibukota.

Suara.com - Rangin dan Klepon, Kue Tradisional yang Dicari Saat Libur Lebaran

Libur Lebaran belum masih beberapa lagi, hal ini dimanfaatkan para penjual, salah satunya penjual kue tradisional rangin, di sudut trotoar Pasar Genteng Surabaya.

Samsudin (48), sudah 15 tahun menjual kue rangin dan klepon. Ia tak pernah berkeinginan mengganti dagangannya, meskipun permintaan kue rangin dan klepon, tak sebanyak kue-kue lainnya.

"Enggak, saya jualan rangin dan klepon aja. Sudah lama jualan ini soalnya, sudah 15 tahun," ujar Samsudin pada Suara.com

Baca Juga: Angin Segar Danau Como Lokasi Honeymoon Thariq-Aaliyah Kini Bisa Dibawa Pulang, Segini Harganya

Rangin dan klepon yang dijual Samsudin sangat murah, 1 potong rangin isi 6 dihargai Rp 5.000, begitu pula dengan klepon.

Sebenarnya, Samsudin sendiri mengikuti beberapa temannya, yang juga berjualan rangin. Bahkan teman-teman Samsudin menjajakan rangin dari kampung ke kampung, berbeda halnya dengan Samsudin.

"Kalau saya menetap di dua tempat, pagi di Pasar Genteng, malam harinya di lapangan Kodam (V Brawijaya Surabaya). Ada satu lagi di area PTC, biar warga kelas atas juga bisa gampang carinya," imbuhnya.

Selama libur Lebaran, pembeli kue rangin cukup banyak, apa lagi di Pasar Genteng, banyak toko menjual berbagai macam oleh-oleh, sehingga kue rangin milik Samsudin laku keras.

"Liburan ini sering kehabisan, beda saat hari biasa. Hari biasa paling pembelinya bisa dihitung," ungkap Samsudin.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024

Samsudin juga mengatakan, jika pembeli rangin dan klepon di tempatnya berjualan, kebanyakan dari luar Surabaya.

"Kan banyak dari luar kota, biasa yang datang ke Pasar Genteng cari oleh-oleh, mereka lewat di depan saya jualan, berhenti. Ada yang tanya karena penasaran, ada yang pesen langsung," ujar Samsudin.

Selain itu, 15 tahun berjualan rangin, Samsudin juga sering mendapat pesanan, saat musim kawin.

"Biasanya dipesan untuk acara kawinan, untuk jajanan. Rangin sama klepon sering dipesan buat pelengkap makanan prasmanan, sebagai makanan pembuka," ucapnya sambil membuat Rangin.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa