Suara.com - Sebuah resor seharusnya menjadi tempat yang aman sekaligus menyenangkan bagi turis untuk berlibur. Jika ditanya, tentunya tak ada yang ingin sakit saat liburan.
Meski begitu, sebuah resor di Republik Dominika baru-baru ini menyebabkan kehebohan di kalangan turis.
Dilansir lewat laman Buzzfeed News, sebanyak 3 orang turis baru-baru ini mengeluhkan jika mereka mengalami sakit parah saat berlibur di sana.
Namun, yang membuat ngeri, ada beberapa turis lain yang dilaporkan meninggal dunia sekitar sebulan sebelumnya.
Baca Juga: Dikelilingi Lembah Air Panas Alami, Hoshinoya Buka Resort Mewah di Taiwan
Dua orang turis yang bernama Edward Nathaniel Holmes dan Cynthia Ann Day dilaporkan meninggal di resor Grand Bahia Principe pada 30 Mei karena kegagalan pernapasan dan cairan yang menumpuk di paru-paru.
Sementara, lima hari sebelumnya, ada turis lain yang meninggal karena serangan jantung.
Menanggapi insiden ini, pemilik resor Bahia Principe pun mengatakan jika tidak ada korelasi antara dua kejadian tersebut.
Namun, terlepas dari pernyataan resor tersebut, ada turis lain yang mengeluhkan jika mereka mengalami krisis kesehatan begitu mulai menginap di resor.
Salah satunya adalah pasangan Susie Lauterborn dan Doug Hand.
Baca Juga: Menikmati Damainya Liburan di 5 Resort Apung Mewah di Berbagai Negara
Kepada Buzzfeed, Susie Lauterborn mengatakan jika dirinya mengalami mual dan muntah, diare, letih, meriang, dan demam. Lauterborn juga menyebutkan jika perutnya terasa ditusuk-tusuk.