Suara.com - Fenty Beauty belum lama ini diketahui tidak menghapus atau mengedit bekas luka pada wajah seorang model. Hal itu kemudian membuat brand milik Rihanna ini menuai pujian dari warganet di Twitter.
Pujian itu bertebaran di media sosial. Salah satunya adalah akun Twitter @xfarahalyx.
"Saya suka bagaimana gambar yang digunakan Fenty tidak dibenahi dan bahwa kulit model ini tidak sempurna menurut standar masyarakat," ungkap akun tersebut dalam cuitannya.
"Wow, sebagai gadis dengan bekas luka, ini benar-benar menyentuh hatiku. Aku tidak pernah memiliki alasan untuk merasa lebih baik dengan bekas lukaku sampai aku melihat ini," puji yang lain.
Baca Juga: Rihanna Jadi Musisi Wanita Terkaya di Dunia Versi Forbes
Melansir dari Glamour, sang model yang bernama Awen Mayen Chuol sebelumnya telah berbicara tentang bekas lukanya.
"Saya tidak tahu apakah kamu sudah sudah melihat gambar saya, tapi saya punya banyak bekas luka di wajah. Orang-orang bilang saya terlihat seperti jaguar atau 'eksotis'," kata dia kepada Dazed and Confused tahun lalu.
"Terkadang saya hanya ingin meneriaki semua orang, 'Lihat saya, saya bukan cuma bekas luka, saya manusia biasa'," ujar Awen Mayen Chuol.
Dia menambahkan, "Namun, sekarang saya sadar. Saya tahu fitur wajah saya berbeda tapi bagi saya itu cantik."
Sementara itu, bukan hanya Fenty Beauty dan Rihanna yang menunjukkan inklusivitasnya dengan menampilkan wajah model tanpa edit berlebihan. Pada 2018, CVS mengumumkan bahwa iklan di tokonya bebas Photoshop. Urban Decay juga mulai menggunakan gambar yang tidak diedit di Instagram.
Baca Juga: Rihanna Pakai Blazer Dress Putih di Peluncuran Fenty