Naik Kereta Api Uap Kuno Sambil Berwisata di Kota Solo, Bisa Banget!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2019 | 08:00 WIB
Naik Kereta Api Uap Kuno Sambil Berwisata di Kota Solo, Bisa Banget!
Kereta Uap Sepur Kluthuk Jaladara jadi pilihan wisata sejarah di kota Solo. (Suara.com/Ari Purnomo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Solo menawarkan berbagai destinasi rekreasi yang unik bagi wisatawan, termasuk para penggemar sejarah.

Bukan cuma Keraton Kasunanan Surakarta, kota Solo kini punya objek wisata yang kental dengan nuansa kuno dan antik bernama Sepur Kluthuk Jaladara.

Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta uap yang masih beroperasi di Kota Solo. Kereta yang disebut beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda ini menggunakan bahan bakar kayu jati

Kereta dengan dua gerbong ini melaju tengah kota Solo, melalui perlintasan yang ada di Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga: Polisi : Puncak Arus Wisata Lebaran 2019 di Puncak Akhir Pekan Ini

Jarak yang ditempuh untuk sekali perjalan pulang pergi sekitar 12 kilometer, dimulai dari Stasiun Purwosari sampai dengan Stasiun Kota Sangkrah, Pasarkliwon.

Meski mampu menampung hingga 80 penumpang, tidak semua bisa bebas menaiki kereta uap ini. Sebabnya selama ini, kereta Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa disewa dengan sistem carter seharga Rp 3,5 juta untuk satu kali perjalanan pulang pergi.

Namun sejak Kamis (6/6/2019) hingga Sabtu (8/6/2019) pengunjung perorangan bisa menaiki kereta ini. Hal ini merupakan bagian dari event libur lebaran.

"Selama tiga hari mulai Kamis sampai Sabtu besok sudah dicarter oleh EO. Dan selama tiga hari itu, EO menawarkan tiket untuk per orang," terang Andi kepada Suara.com, Jumat (7/6/2019).

Kereta Uap Sepur Kluthuk Jaladara jadi pilihan wisata sejarah di kota Solo. (Suara.com/Ari Purnomo)
Kereta Uap Sepur Kluthuk Jaladara jadi pilihan wisata sejarah di kota Solo. (Suara.com/Ari Purnomo)

Untuk harga tiket, Andi melanjutkan, dijual dengan harga Rp 190 ribu per orang. Ini merupakan kesempatan yang cukup langka, karena tidak setiap hari pengunjung bisa menaiki kereta uap legendaris ini.

Baca Juga: Ajak Keluarga Liburan, Wendy Cagur Sewa Satu Gerbong Kereta

Kereta Sepur Kluthuk Jaladara ini berjalan dengan kecepatan rata-rata hanya 30 kilometer per jam saja. Di perjalanan, pengunjung bisa bernostalgia sembari membayangkan rasanya naik kereta di zaman dahulu, sebelum ada kereta api listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI