Suara.com - Shiraz, salah satu kota tertua di Iran ini terkenal dengan seni dan kebudayaannya yang kaya dan begitu mengakar. Kedua aspek tersebut tercermin jelas pada Masjid Nasir al-Mulk, salah satu masjid terindah di kota Shiraz.
Dengan kaca patrinya yang memesona, mosaik puspa pola di langit-langit dan karpet Persia yang menutupi lantainya, Masjid Nasir al-Mulk menjelma tempat ibadah yang dirasuki warna pelangi nan menakjubkan dari segala arah.
Fasad bangunan ini menampilkan lusinan pola khas Timur Tengah yang kian menambah keindahan pertunjukan cahaya dari kaca patri Masjid Nasir al-Mulk.
Sementara pada bagian depan, kita akan dihadapkan dengan halaman terbuka dan kolam persegi panjang di tengahnya yang merefleksikan kemegahan bangunan masjid.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Ragunan Dipadati Pengunjung
Masjid yang dibangun dari tahun 1876 hingga 1888 ini merupakan peninggalan dinasti Qajar yang memerintah Iran periode 1785-1925.
Diarsiteki Mohammad Rez Kshi Sz e Širzi, Masjid Nasir al-Mulk juga dijuluki sebagai 'Masjid Pink' sebab mosaik di langit-langit, ubin dan kaca patrinya yang didominasi warna merah muda.
Jika ingin menyambangi masjid ini sangat disarankan berkunjung pada pagi hari, saat matahari memantulkan pola mosaik kaca patri ke lantai masjid dan memendarkan ragam warna nan memukau.