Paling asyik juga saat melintas di Jembatan Senggol, dengan lebar 10 meter dan panjang sekira 100 meter berkontur zig-zag akan dijumpai kuliner street food dengan kanan dan kiri aneka stan kuliner. Tentunya juga masih dengan arsitektur instalasi, terbuat dari bambu dan kayu sebagai atap facade-nya.
"Wisatawan bisa jalan-jalan di jembatan itu dan akan tembus di dalam bangunan tujuh stupa, banyak spot selfie dengan suasana alam pedesaan," katanya.
Lebih asyiknya lagi, saat berjalan-jalan di dalam stupa, banyak dijumpai tanaman asli yang masih hidup, ada juga pohon raksasa jenis Pule yang didiami 'Peri Hutan'. Peri-peri itu merupakan talent yang turut sebagai guide pengunjung dan teman untuk berfoto selfie.
"Pohon-pohonnya semua asli dan hidup, ini yang semakin membuat suasana lebih sejuk dan berada terasa di pedesaan yang asri. Ada Peri Hutan yang bisa menjadi teman berfoto selfie," jelasnya.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Ayo ke Tempat Wisata di Bandung yang Murah Ini
Dusun Semilir mempunyai luasan 14 hektar, area parkir juga sangat luas. Destinasi baru ini baru dibuka sekitar tiga minggu yang lalu.
"Masih pengembangan, di dalam stupa akan ada lantai dua khusus restoran. Titik spot kunjungan juga akan ditambah di sekitar stupa. Untuk masuk pengunjung juga hanya dikenai Rp 5 ribu per orang," tukasnya.
Anggoro Basuki (42), salah satu pemudik asal Tangerang mengaku kagum dengan Dusun Semilir. Dia menyempatkan mampir karena melihat bangunan stupa yang eksotis itu.
"Lewat dalam kota Semarang malah ada tempat ini, mampir sekalian istirahat dan sangat bagus suasana yang sejuk pedesaan," katanya yang akan menuju Pacitan.
Nah, Anda yang sedang libur lebaran di Bawen atau melintasi Jalan Raya Bawen, bisa mempertimbangkan untuk menyambangi ecopark yang berada di Dusun Semilir ini.
Baca Juga: Ayo Liburan, Ini 5 Tempat Wisata Paling Top di Indonesia Versi Orang Bule
Kontributor : Adam Iyasa