2. Pengakuan
Tentunya mengakui bahwa Anda mengalami trauma di masa lalu adalah salah satu kunci penting untuk memulihkan kondisi psikis Anda.
Bagi sebagian orang, pembicaraan mengenai trauma adalah hal yang cukup tabu, sehingga mereka memilih untuk menutupnya rapat-rapat hingga tidak mengakuinya.
3. Coba lebih terbuka
Baca Juga: Ingat Almarhum Mama, Ammar Zoni Nangis Lihat Irish Bella Sungkeman
Penting sekali bagi Anda untuk terbuka dengan masalah yang sedang dialami, terutama kepada psikolog Anda. Jika Anda memilih untuk menutup diri, tentu saja mereka akan kesulitan untuk membantu mencarikan jalan keluar untuk Anda. Ingatlah, bercerita dengan seseorang efektif untuk mengurangi beban Anda walaupun sedikit.
4. Memaafkan
Mungkin terkesan mudah. Akan tetapi, memaafkan adalah bagian yang cukup vital dalam mengatasi trauma. Memaafkan bukan berarti melupakan. Mulailah untuk memaafkan penyebab yang membuat pengalaman Anda begitu traumatis. Pengalaman masa lalu adalah sebuah bekal untuk masa depan Anda.
5. Fokus terhadap diri sendiri dan sekitar Anda
Sayangi diri Anda dan orang sekitar Anda. Mulailah untuk mencari kegiatan yang produktif untuk Anda. Selain baik untuk kesehatan dan pengembangan diri, aktivitas tertentu bisa membuat Anda tidak begitu teringat pada trauma di masa lalu.
Baca Juga: Pamer Sungkeman, Disangka Sudah Hijrah
Selain itu, kembalilah ke lingkungan yang lebih positif dan bersosialisasi dengan orang baru adalah hal yang cukup baik untuk mengembangkan diri sendiri.