Suara.com - Ketupat sudah menjadi ikon sekaligus makanan wajib saat Idul Fitri di Indonesia.
Dibuat dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa, ketupat memiliki makna yang dalam, yaitu sebagai simbol mengakui kesalahan dan saling memaafkan.
Tak heran, aneka macam dekorasi bertema ketupat pun biasanya akan dipasang saat Hari Raya Idul Fitri sudah hampir tiba.
Meski begitu, terlepas dari popularitas ketupat, ternyata ada daerah di Indonesia yang lebih akrab dengan kuliner lainnya.
Baca Juga: Idul Fitri di Penjara, Kriss Hatta : Lebaran Paling Berkesan
Seperti dilansir Guideku.com dari berbagai sumber, yuk intip apa saja makanan dari beras yang biasa dimakan di daerah lain saat Lebaran.
1. Lepet ketan
Seperti namanya, lepet ketan dibuat dari beras ketan dan merupakan makanan khas Manado.
Jika dilihat sepintas, lepet ketan ini memiliki bentuk yang mirip dengan lontong atau lemper.
Bedanya, lepet ketan terbuat dari campuran beras ketan, santan, garam, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Asyik, Bus Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Idul Fitri
Selain itu, meski bentuknya memanjang, lepet ketan juga dibungkus dengan daun kelapa layaknya ketupat.
2. Lomang atau lemang
Masih dari beras ketan, ada kuliner bernama lomang atau bisa juga disebut lemang yang berasal dari Tapanuli Selatan.
Lomang merupakan kuliner khas Tapanuli yang dimasak di dalam batang bambu.
Agak mirip lepet, beras ketan untuk lomang juga dicampur dengan santan sebelum dibakar di dalam bambu.
3. Burasa
Beralih ke Sulawesi Selatan tepatnya di Makassar, ada kuliner bernama burasa yang dibuat dari beras, garam, dan daun salam.
Burasa memiliki bentuk mirip lontong, namun jauh lebih pipih dan pendek.
Biasanya, burasa ini akan disajikan bersama opor ayam atau coto makassar di hari Idul Fitri.
4. Sekubal
Terakhir, ada sekubal yang terbuat dari beras ketan dan berasal dari Lampung.
Berbentuk bulat panjang, sekubal biasanya disantap dengan opor, rendang, maupun sayur saat Lebaran.
Sekubal juga dikenal membutuhkan waktu yang lama untuk dibuat, yaitu sekitar 10 jam lamanya.
Selain pada Lebaran, sekubal ini biasanya disajikan pada saat acara pernikahan, khitanan, hingga acara adat.
Nah, dari 4 makanan di atas, mana yang sudah pernah kamu coba?