Pada akhirnya, penumpang itu pun harus diamankan oleh polisi sebelum penumpang lainnya dibolehkan untuk turun.
"Ketika kami mulai menurunkan ketinggian, ada 4 pramugari yang menggedor pintu kamar mandi dan berteriak kepadanya," kata seorang saksi. "Penumpang itu menolak keluar jadi para pramugari terpaksa duduk dan membiarkannya di sana selama 10 menit."
Menanggapi kejadian ini, pihak Qantas pun menyatakan bahwa mereka tidak menoleransi perbuatan tersebut.
"Qantas tidak menoleransi perbuatan antisosial. Untuk keselamatan mereka sendiri dan orang lain, penumpang seharusnya mengikuti instruksi yang diberikan kru kami."
Baca Juga: Duh, Pramugari Ini Tak Sengaja Tumpahkan Air Panas ke Penumpang Pesawat